Pakai Panel Surya Tak Perlu Risau Kenaikan Listrik

Praktisi energi surya Business Development Manager PT. ATW Sejahtera Iman Chairiman menyatakan banyak manfaat penggunaan energi baru terbarukan.


"Yang jelas dengan panel surya, tidak perlu khawatir dengan tren harga listrik yang terus meningkat. Pemakaian PLTS Atap berarti listrik diproduksi sendiri," katanya pada RMOL Jateng, Rabu (18/9).

Ia menjelaskan, penggunaan panel surya jelas merupakan sumber energi yang terbarukan dan tanpa polusi.

Adapun pihaknya, ATW Solar selalu dipanggil sebagai dipanggil sebagai narasumber karena diklaim serius dan berkonsentrasi pada produk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Dia mengungkapkan, perusahaannya adalah pionir dari perusahaan penyedia sistem listrik surya atap (Rooftop Solar PV System) untuk konsumen.

"Kami siap mendukung pemerintah Jawa Tengah untuk mengembangkan energi bersih dengan memanfaatkan energi surya," ujarnya.

Hingga saat ini pihaknya sudah terlibat dalam penginstalasian 1.000 rumah berpanel surya di Jabodetabek.

Di Jateng kami bekerjasama dengan salah satu SMK di Kudus yang merupakan binaan Djarum Foundation dalam pengembangan SD, dengan harapan memunculkan tenaga baru minimal 50 ribu tenaga kerja pertahun," tambahnya.

Ia menyatakan, ATW Solar bisa menjangkau perumahan, komersial dan manufaktur dengan standar kualitas internasional.

Bambang Widjanarko selaku Central Java Representative PT. ATW Sejahtera menyampaikan, Indonesia sudah sangat tertinggal dalam hal solar energi dibanding negara Asean lain

"Jika tetap mengandalkan energi fosil, maka suatu saat kita akan berada dalam bahaya, maka sudah selayaknya pemerintah memfasilitasi perkembangan energi baru yang terbarukan, walau terbilang agak terlambat," tutur Bambang.

Menjawab kekhawatiran banyak orang tentang bakal terjadinya konflik kepentingan antara PLN dengan pemain solar panel, Bambang menjelaskan, bahwa di negara manapun di dunia tidak pernah ada konflik antara perusahaan listrik negara dengan pemain solar panel.

Saat ini pun PLN tidak pernah menghambat soal pemasangan solar panel di Indonesia, malah memfasilitasi.

"Teman-teman di Jerman banyak yang mengatakan, di Indonesia yang jumlah irridiasi sinar mataharinya 4 kali lipat lebih tinggi dibanding Jerman kok penggunaan Solar Panelnya justru malah cuma seperempat yang ada di Jerman," tukasnya.