Panti Asuhan Al Jannah Kota Semarang, mendapat kunjungan dari rombongan Panti Asuhan Nur Khamdan dan beberapa pengasuh panti asuhan lain dari Ponorogo, Jawa Timur.
- Pamer Sajam di Medsos, Gangster Semarang Berulah Lagi
- Jalan-jalan Naik BRT, Yoyok Sukawi: Nyaman Tapi Masih Ada PR
- Bahlil Resmikan Pembangunan Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap Dua
Baca Juga
Silaturahmi ini dalam rangka studi tiru kepada Panti Asuhan Al Jannah Semarang, yang berlokasi di Jalan Raya Tapak, Tugurejo, tentang profesionalitas dalam pengasuhan anak yatim, piatu dan dhuafa, sekaligus manajemen sumber daya manusia.
"Sejak 18 tahun lalu, Panti Asuhan Al Jannah fokus mendidik dan mengasuh anak-santri yatim, piatu dan dhuafa tidak berbasis pada kuantitas, namun fokus pada kualitas output yang terukur. Sehingga saat anak masuk panti dengan keadaan faqir dan dhuafa, melalui proses pendidikan dan pengasuhan yang dilakukan oleh SDM panti (pengasuh), mereka akan berdaya secara ekonomi dan mampu memberikan manfaat ke orang terdekatnya," kata Jannayi, pengasuh Ponpes Al Jannah dalam rilisnya, Kamis (18/7).
Tercatat lebih dari 200 anak yang telah diasuh di Panti Asuhan Al Jannah, 90 persen telah berdaya secara ekonomi dan mampu memberikan manfaat untuk orang terdekatnya, dan 10 persen adalah alumni yang baru lulus 5 tahun terakhir yang masih berproses dalam kehidupannya.
"Semoga selalu istiqomah dalam kebaikan. amin," kata dia.
- Pamer Sajam di Medsos, Gangster Semarang Berulah Lagi
- Jalan-jalan Naik BRT, Yoyok Sukawi: Nyaman Tapi Masih Ada PR
- Bahlil Resmikan Pembangunan Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap Dua