Banjir di wilayah utara Kota Semarang mulai surut setelah merendam kota selama seminggu ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang saat ini masih melakukan penanganan terhadap para pengungsi korban banjir.
- Puluhan Ruas Jalan Rusak Di Blora Mulai Diperbaiki Juni 2025
- Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian
- Tuntaskan Latihan Tempur Di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha
Baca Juga
Upaya untuk pencegahan pasca banjir mulai dipersiapkan. Salah satunya dengan mempercepat program normalisasi Sungai Tenggang. Program dipersiapkan dapat selesai cepat agar menjadi solusi mengantisipasi banjir kembali terjadi dalam skala lebih besar pasca banjir ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto menjelaskan, normalisasi akan menjadi program prioritas terdekat dan jangka panjang untuk menangani banjir yang dikerjakan kolaborasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Langkah penanganan banjir ini akan berjalan sesuai kebijakan diputuskan dalam mengatasi banjir Semarang. Tidak dari pemerintah kota (Pemkot) Semarang saja, tetapi kementerian terkait akan terlibat dalam penanganan jangka panjangnya," kata Suwarto, Rabu (20/03).
Dampak banjir terjadi Maret 2024 ini, lanjut Suwarto, akan dijadikan evaluasi dalam penanganan menyeluruh agar banjir di Semarang dapat di atasi tanpa menciptakan masalah dan kekhawatiran.
"Sementara ini, kita masih fokuskan untuk pemulihan pasca bencana. Tetapi, segera juga kita siapkan penanganan pencegahan agar banjir tidak menjadi sebuah masalah yang justru terus berlanjut, jadi ada solusinya dan bisa ditangani," kata Suwarto.
Saat ini, normalisasi Sungai Tenggang sendiri sedang dilaksanakan. Pemkot Semarang berkolaborasi BBWS Pemali Juana dan ditargetkan dapat dikebut agar dapat efektif untuk menuntaskan PR banjir tahunan yang jadi permasalahan klasik.
- Hobi Kambuhan! Kreak-Kreak Bersajam Ganggu Malam Minggu Di Tlogosari
- Bunda Literasi Ning Nawal: Literasi Tentang Bullying Dan Kekerasan Seksual Jadi Koleksi Ponpes
- Wisata Kuliner Bakso Mas Hadi Babadan