Pasca Debat, Pertarungan Antar Jenderal di Jateng Makin Panas

Debat pertama Pilkada Jawa Tengah 2024 diadakan meriah, Rabu (30/10) malam. Dicky Aditya/RMOLJateng
Debat pertama Pilkada Jawa Tengah 2024 diadakan meriah, Rabu (30/10) malam. Dicky Aditya/RMOLJateng

Debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024, usai digelar, Rabu (30/10) malam. Hasil debat, diharap menjadi pertimbangan bagi para pemilih menentukan sendiri pilihan gubernur dan wakil gubernur lima tahun ke depan.


Meski panasnya debat pertama sudah tidak terlihat, Pengamat Politik Universitas Diponegoro Dr Teguh Yuwono menjelaskan, justru pilihan pemilih harus mulai ditentukan setelah menyaksikan acara debat. Setelah debat, persaingan terlihat akan semakin sengit dan ketat sampai masa kampanye berakhir. 

"Masih ada debat kedua dan ketiga, namun hasil debat pertama tadi malam yang bisa dilihat menjadi preferensi seperti apakah calon-calon menampilkan visi dan misi serta program-program. Itu akan sangat menentukan bagi para calon, hasil bisa saja berubah elektabilitas salah satunya dapat naik atau turun bahkan melejit jika masyarakat mulai menyatakan pilihannya," terang Teguh, Kamis (31/10). 

Debat terbuka antar pasangan, disoroti Teguh, bagi masyarakat para pemilih, sebagai 'perseteruan panggung' tetapi maknanya dapat menunjukkan kualitas dari susunan program-program yang akan jadi tugas para calon di dalam pemerintahan kelak seandainya terpilih. 

Walaupun dianggap belum menjawab dan beri gambaran umum, Teguh menjelaskan, hasil debat akan berpengaruh sekali dalam merubah peta persaingan di sisa-sisa penentuan terakhir. 

"Belum kelihatan sekarang, tapi masih ada waktu sampai debat berikutnya peta persaingan akan bergeser dipengaruhi pandangan masyarakat yang mulai punya pilihan. Jadi, bagi tim dan para calon, jangan menganggap waktu kurang beberapa hari dengan posisi survey unggul itu mutlak. Tetapi, nyatanya debat memberikan hasil berbeda dalam merubah pilihan dan keputusan masyarakat terhadap siapa yang akan dipilih," tegas Teguh menambahkan.