Menyusul dampak kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Bandungrejo, Ketua DPRD Demak, Fachrudin Bisri Slamet, meninjau lokasi kejadian, Senin (25/7).
- Mantan Bupati Terpilih Jadi Ketua IPHI Banjarnegara
- Ratusan Hektar Areal Pesawahan Desa Loireng Demak Beralihfungsi Tambak
- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Waspada Risiko Keselamatan Pelayaran
Baca Juga
Dalam tinjauannya, Ketua DPRD Demak, mengajak sejumlah pihak terkait untuk mengkaji ulang perijinan pabrik pupuk tersebut.
"Kita ke sini (Saprotan Utama), setelah mendapat informasi masyarakat yang terdampak kebakaran, khusunya karena polusi udara yang ditimbulkan. Kita ajak beberapa dinas terkait untuk mengkaji ulang, mulai dari perijinan sampai aktivitas produksinya," terang Slamet.
Selain itu, Slamet menambahkan, tinjauannya tersebut, untuk memastikan penanganan paska kebakaran CV Saprotan Utama, sudah tepat.
"Saya harapkan semua yang terlibat harus intropeksi, khususnya, lokasi pabrik yang berdekatan dengan pemukiman dan rumah sakit, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tambah Slamet.
Hingga saat ini, penanganan paska kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama terus dilakukan. Usai membongkar atap gudang, penggunaan Liquid Foam, hingga Eco Enzym, proses pendinginan telah selesai dilakukan dan menunggu olah tkp yang dilakukan Inafis Polres Demak dan Tim Labfor Polda Jawa Tengah.
- Kemendikbudristek Desak Rektor Universitas Pekalongan Tuntaskan Kasus Kekerasan Seksual
- Satpol PP Sosialisasikan Pembongkaran Lapak Liar Kariadi
- RSKW Demak Kombinasikan Eksekutif-Legislatif dalam Program Dialog