PDI Perjuangan sebagai pengusung utama petahana Presiden Joko Widodo santai menyikapi wacana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau mantan Panglima TNI Gatot Nurmatyo yang akan maju pada Pilpres 2019.
- Bawaslu Jateng Siapkan Rp117 M Untuk Honor 117 ribu Pengawas TPS
- Kapolres Wonogiri Cek Setting Gudang Dan Pengepakan Logistik Pemilu 2024
- Paryono : Jaga Netralitas ASN dan Kades Saat Pilkada
Baca Juga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan terlalu berlebihan jika ada pandangan bahwa Pilpres akan berlangsung menegangkan jika Jokowi harus head to head melawan Prabowo atau Gatot.
"Tidak (seram), itu hanya gambaran-gambaran elit, pemilu ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Hasto menyebutkan rakyat Indonesia sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Sehingga, penilaian panasnya Pilpres jika Prabowo atau Gatot maju melawab Jokowi adalah hal yang berlebihan.
"Rakyat sudah paham mana yang baik, dengan demikian segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Itu yang diyakini PDIP," tutupnya.
- KPU Gelar Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Di Batang
- Pastikan Kampanye Kondusif, Polres Wonogiri Terjunkan 824 Personil
- Pilkada Batang 2024, PKB Ajukan Keluarga Fauzi Fallas Nyalon Bupati