PDIP Salatiga Menjaring 28 Bakal Caleg

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Politik DPC PDIP (Pdt) Urip Yudono, MA.CE.M.Th (kanan) saat berdialog dengan Soni Wicaksono di Gedung DPRD Salatiga, Selasa (25/1).  RMOL Jateng
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Politik DPC PDIP (Pdt) Urip Yudono, MA.CE.M.Th (kanan) saat berdialog dengan Soni Wicaksono di Gedung DPRD Salatiga, Selasa (25/1). RMOL Jateng

DPC PDIP Salatiga telah menjaring bakal calon legislatif (caleg) guna dipersiapkan di pertempuran Pemilu serempak 2024 mendatang sebanyak 28 orang.


Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Politik DPC PDIP (Pdt) Urip Yudono, MA.CE.M.Th, jumlah tersebut belum termasuk sosok mantan Wakil Ketua DPC PDIP Salatiga Hanry Wicaksono atau yang biasa disapa Soni. 

"Beliau ini saya yakin 'nggak' bisa pindah ke lain hati, ini (penilaian) pribadi saya. Mas Soni tetap berjuang untuk kemenangan merah, PDIP," katanya, Selasa (25/1). 

Meski Soni Wicaksono sempat menyatakan mengundurkan diri dari struktur organisasi DPC PDIP Salatiga namun pengusaha muda Salatiga itu masih kader PDIP Salatiga. Sehingga, tetap memiliki kesempatan untuk 'bertarung' di Pilkada serempak yang telah ditetapkan, 14 Februari 2024. 

Ditambahkan Sekretaris DPC PDIP Salatiga Dian Permatasari, penjaringan bakal caleg akan ditutup sekitar bulan Februari 2022. 

"Dari sistem, untuk pertarungan di 2024 mendatang ada pembagian wilayah. Dan karena Salatiga wilayah kecil, jadi target perang dengan partai lain. Kita tetap menunggu perintah DPP PDIP. Sejauh ini, caleg hasil penjaringan sudah siap ada sekitar 28 orang," pungkas Dian. 

Dia melanjutkan, DPC PDIP Salatiga akan mendatangkan DPP sebagai upaya menginventarisir para caleg. Termasuk, anggota legislatif yang kini telah duduk di Fraksi PDIP tetap diberikan kesempatan yang sama. 

"Begitu juga Pengurus DPC PDIP diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri. Yang pasti, kami lebih mengutamakan kader struktural. Kalau memang punya yakin, akan diperjuangkan DPC," sebutnya. 

Terpisah, Soni Wicaksono saat dikonfirmasi menegaskan maju atau tidak dirinya untuk 'berperang' dalam Pemilu 2024 semuanya adalah keputusan DPD dan DPP PDIP.