Pecahan Uang Baru Mulai Diburu, Bank Indonesia Tegal Buka Layanan di Pemkab Batang

PNS Pemkab Batang menukar uang pecahan baru di layanan mobil Bank Indonesia Tegal. Bakti Buwono/RMOLJateng
PNS Pemkab Batang menukar uang pecahan baru di layanan mobil Bank Indonesia Tegal. Bakti Buwono/RMOLJateng

Bank Indonesia (BI) Tegal memberikan layanan ekstra dalam penukaran uang baru kepada pemerintah kabupaten kota di wilayah eks karesidenan Pekalongan. Layanan ini dilaksanakan di Pemkab Batang pada Senin, (25/3).


Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal telah menyiapkan sekitar 500 paket uang baru dengan total hingga Rp 2 miliar untuk layanan ini.

Administrator Perkasan Unit Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI Tegal, Bayu Suprianto, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) yang diluncurkan serentak di Jawa Tengah pada 22 Maret 2024.

"Selain kas keliling terpadu, KPwBI Tegal juga memberikan layanan ekstra untuk Pemerintah Daerah (Pemda) atau stakeholder di 7 wilayah KPwBI Tegal, mulai dari Brebes hingga Batang. Dan untuk hari pertama ini kami memulai dari Kabupaten Batang," ungkap Bayu.

Dalam kegiatan ini, setiap pegawai Pemkab Batang dibatasi untuk menukarkan maksimal 1 paket uang, senilai Rp4 juta. Setiap paket tersebut terdiri dari 1 bendel uang pecahan 20 ribu, 1 bendel uang pecahan 10 ribu, 1 bendel uang pecahan 5 ribu, 2 bendel uang pecahan 2 ribu, dan 1 bendel uang pecahan 1 ribu.

"Dilakukan pembatasan khusus untuk pegawai Pemkab saja. Selama 1 jam ini, sudah ada sekitar 200 juta uang yang ditukarkan. Untuk masyarakat umum, mereka dapat menukarkan uang tersebut melalui bank-bank terdekat yang telah bekerja sama dengan BI Tegal," tambahnya.

Salah satu pegawai yang memanfaatkan layanan ini adalah Dwi Pranggono, yang mengungkapkan bahwa uang baru ini akan dibagikan saat perayaan Idul Fitri, sesuai dengan tradisi saling berbagi dengan saudara.

"Bukan suatu tindakan mencuri start, karena pemberitahuan tentang penukaran uang sudah disampaikan sejak Jumat. Kami memanfaatkan kesempatan hari ini sambil berangkat rapat," tutur Dwi Pranggono, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Kabupaten Batang.