Tim Satgas Covid-19 Pusat meminta agar pegawai toko dan swalayan menggunakan masker rangkap dua karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
- Dorong Pengembangan BUMD, Pemkot Semarang Bersinergi Dengan Kejari Kota Semarang
- Dishub Sukoharjo Launching e-Kir, Tanpa Antrian Bayar Langsung Uji Kir Fisik
- Kecelakaan Maut Tol Batang-Semarang, Dua Orang Meninggal di Lokasi Kejadian
Baca Juga
Permintaan ini disampaikan Ketua Tim Satgas Covid-19 Pusat Andi Ilham Sahid, saat menyisir ke pasar tradisional dan toko swalayan di Kota Salatiga, Kamis (19/8).
Bersama sejumlah Staf dari Dinas Perdagangan serta Satpol-PP Kota Salatiga, Andi Ilham Sahid mengaku banyak menemukan masyarakat masih menggunakan masker atau lembar saja.
"Terutama pekerja banyak bersinggungan dengan masyarakat luas secara langsung seperti pegawai toko dan swalayan, harusnya menggunakan masker rangkap dua," kata Andi Ilham Sahid.
"Tolong sampaikan kepada pihak managemen agar mengingatkan para pegawai menggunakan masker rangkap dua. Karena virus Corona varian Delta ini sangat cepat menularnya," lanjut Andi Ilham, saat berbincang dengan seorang perwakilan managemen salah satu Citywalk di Jalan Jenderal Sudirman (Jensud), Salatiga.
Ilham mengatakan, pegawai serta penjaga toko di Salatiga rata-rata telah menerima vaksin secara lengkap.
Kunjungan Satgas Covid-19 Pusat ke daerah, kata dia, untuk melihat dari dekat bagaimana penanganan Covid-19, termasuk di Salatiga.
Sementara, seorang pegawai Citywalk menuturkan ada kebijakan khusus dari managemen yang tidak akan memperpanjang kontrak pegawai jika belum divaksin.
"Jika ada karyawan yang belum divaksin tidak akan diperpanjang kontrak kerjanya," ucap seorang wanita Perwakilan Management sebuah Citywalk di Salatiga. 
- Satlantas Polres Purbalingga Miliki Taman Lalu Lintas
- Perhutani Purwodadi Bersihkan Area Sumber Mata Air Sendang Ngesong
- 17 Kecamatan di Grobogan Alami Krisis Air
