Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batang menggelar aktivasi Identitas Kependudukan Digital di MAN Batang. Identitas ini memiliki dua jenis, yakni fisik dan digital, dan diterima sebagai pengganti kartu tanda penduduk (KTP) fisik.
- Pemkot Semarang Lakukan Kerjasama Sektor Pendidikan dan Kebudayaan dengan Korea Selatan
- UNS Gelar PTM, Syaratnya Ada Ijin Orang Tua dan Sudah Vaksin
- Terancam Mati Suri, FKDT Desak Pemerintah Alokasikan Anggaran Untuk Madin
Baca Juga
"Aktivasi Identitas Kependudukan Digital sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Batang karena dapat mempermudah akses informasi dan proses administrasi," ujar Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Disdukcapil Batang, Cahyo Wiyanto, Selasa (7/2).
Petugas memiliki kode dari Kemendagri melakukan aktivasi secara langsung dan terhubung dengan database pusat.
Sosialisasi dilakukan terutama pada siswa dan pelajar memiliki handphone Android versi minimal 8. Identitas ini akan sangat berguna saat Pemilu 2023.
Identitas Kependudukan Digital juga dapat digunakan sebagai fasilitas untuk mencetak dokumen seperti kartu keluarga, BPJS, dan Pemilu melalui web Kemendagri yang dikirimkan melalui email.
Saat ini, sudah ada sekitar 3.460 penduduk yang menggunakan identitas ini, didominasi oleh pelajar dan ASN. Target tahun ini adalah sebanyak 151 ribu orang, atau 25% dari total penduduk.
Cahyo juga mengatakan bahwa melalui sosialisasi kepada siswa dan pelajar, mereka akan dapat memahami pentingnya identitas kependudukan digital dan menggunakannya secara optimal.
"Kami berharap, dengan adanya identitas kependudukan digital ini, proses administrasi akan lebih efisien dan warga tidak perlu khawatir lagi tentang kehilangan KTP fisik mereka," tambahnya.
- Disdik Salatiga Masih Kaji Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester
- 2500 Dosis Vaksin Kembali Disalurkan UKSW dan TNI di Salatiga
- Rektor Prof Jamal Wiwoho Lantik 39 Pejabat di UNS