Pelaku Aksi Vandalisme di Kota Semarang Dibawa ke RSJ

Pelaku aksi vandalisme di Jalan Mataram, Kota Semarang direncanakan akan dibawa ke Rumah Sakit Amino Gondohutomo untuk menjalani pengobatan pasca melakukan aksi vandalisme, pada Rabu (18/1).


Usai diamankan di Mapolsek Semarang Timur, pelaku vandalisme Handoko (50), warga Kampung Tiber, dilakukan pemeriksaan dengan didampingi keluarga. 

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak RT, RW, keluarga serta dinsos, terkait aksi Handoko. Selanjutnya, Kapolsek Semarang Timur belum dapat memastikan apakan Handoko akan dirawat atau sekadar pemeriksaan kejiwaan. 

"Nanti kami juga menunggu informasi lanjut. Apakah Handoko dirawat atau hanya diperiksa kejiwaannya," tambah Iptu Iwan.

Menurut keterangan tetangga, Handoko diketahui sempat bekerja sebagai tukang bersih bersih rumput di rumah dinas Jalan Kartini dan Polrestabes Semarang tersebut, memang mengalami gangguan jiwa. 

"Kalau pas kambuh ya gitu, suka coret coret. Kadang ya mecah mecahin botol di tengah jalan, sambil bawa gobang," ujar Solikin, warga Kampung Tiber.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua Polsek jajaran Polrestabes Semarang yakni Polsek Semarang Timur dan Polsek Semarang Tengah mendapat laporan adanya aksi vandalisme bertuliskan Polrestabes Jaga Sopan Santun, terpampang di Jalan Mataram. Diketahui, pelaku aksi vandalisme bernama Handoko mengalami gangguan jiwa.