- Perhatian! Warga Kota Semarang, Akan Ada Gangguan PDAM Sementara
- Ketua RT/Ketua RW Wonogiri Tetap Komitmen Melayani Meski Insentif Dikurangi
- Pemkab Rembang Siapkan Rp200 Juta Untuk Sarana Pasar Kreatif Lasem
Baca Juga
Rembang – Puluhan warga Dukuh Galempar, Desa Candimulyo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, memblokir akses jalan desa, supaya tidak dilewati truk tambang pengangkut batu andesit.
Kepala Desa Candimulyo Kecamatan Sedan, Ahmad Zaenuri, menjelaskan bahwa masyarakat setempat menutup jalan dengan batang bambu.
Akibatnya, truk tambang pengangkut batu berhenti beroperasi. Pihak desa sudah lama mengingatkan truk tambang jangan lewat jalan desa karena akan berbenturan dengan aktivitas masyarakat.
“Apalagi kalau pagi. Riskan juga. Ibu-ibu, anak sekolah lalu lalang. Sehingga truk pengangkut batu itu cukup mengganggu. Memang ada penyebab lain, informasi yang kami terima terjadi kesalahpahaman atau bagaimana begitu, yang memicu penutupan jalan,” ungkap Ahmad Zaenuri, Sabtu, (11/01).
Ia menyarankan, truk tambang menggunakan jalur sendiri karena mereka sudah memiliki jalur khusus, supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kita sudah pernah mengimbau lewat jalur sendiri. Kadang memang ada (sopir truk) yang rumahnya dekat, Ngulahan atau Pacing, akhirnya pilih lewat sini (jalan desa),” imbuh Kades.
Pihak Desa Candimulyo akan melakukan langkah-langkah. Pertama, menyerap aspirasi warga.
“Biar kita tahu, keinginan masyarakat sebenarnya seperti apa. Nanti akan ketahuan poin A, poin B dan seterusnya. Dalam satu dua hari ini, kita adakan pertemuan,” terangnya.
Setelah itu, pada pertemuan kedua masyarakat akan dipertemukan dengan pihak penambang, untuk mencari solusi terbaik.
“Prinsipnya akan kita fasilitasi, supaya bisa kondusif lagi seperti semula,” pungkas Kades.
Ia juga membenarkan cukup banyak tambang batu di sekitar Desa Candimulyo. Pemerintah desa enggan terlalu mencampuri urusan tambang, selama mereka tidak mengganggu lingkungan.
- Normal Selesai Perbaikan, Jalur KA Jakarta-Surabaya Sudah Beroperasi Dapat Dilalui Kereta
- Indeks Integritas Sukoharjo Masuk Zona Hijau Dalam Survei KPK
- Terduga Penganiaya Darso Akan Diproses Polda Jawa Tengah