Kementerian Perhubungan bakal melakukan beberapa proyek besar di wilayah Sumatera Utara.
- Konsumsi Bahan Bakar Ramah Lingkungan Terus Meningkat
- Perusahaan di KIK Harus Berikan Efek Berganda Bagi UMKM Kendal
- Masuk PPKM Level 2, Bapenda Kota Semarang Kejar Pendapatan Daerah
Baca Juga
Sebagai benteng Ekonomi Selat Malaka, maka infrastruktur Sumut harus dikembangkan seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Langkah awal yang dilakukan Kemenhub yakni meningkatkan kapasitas Bandara Kualanamu. Kemudian Bandara Silangit sebagai pembuka konektivitas Danau Toba, kapastiasnya juga akan dinaikan menjadi 50 ribu pertahun sekaligus perpanjangan runway.
"Pelabuhan dan jalur kereta juga akan kita kembangkan. Seperti Kuala Tanjung kita akan tingkatkan kapasitasnya menjadi 700 ribu Teus per tahun," kata Menhub Budi dalam keteranganya, Kamis (5/7).
Selain bandara, sambung Budi, Kemenhub akan memastikan jalur kereta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung segera terealisasi sebagai pembuka akses ekonomi dan mobilitas. Begitu juga dengsn KA Layang Medan-Bandar Khalipah sebagai akses mobilitas dan mengurai kepadatan.
"Jalur KA Binjai-Besitang salah satu akses mobilitas ekonomi menuju Aceh Sepanjang 78,4 Km," ujar Budi.
Tidak hanya itu, ada beberapa pelabuhan di Danau Toba yang akan segera terealisasi sebagai pemertaaan yang berkafilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Ada lima pelabuhan yang menjadi fokus utama yaitu
Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajbata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita
dan Pelabuhan Simanindo," ujar Budi.
- Bunga Tanjung Pameran Emas Dan Berlian Hadir Akhir Tahun 2024 Di Mall Paragon
- Survei Manulife: Pasar Asuransi Indonesia Masih Rendah
- Ganjar Sandi Bertemu di Semarang, Sepakat Bangun Kemandirian Desa