Pemerintah Kabupaten Batang menargetkan penerimaan asli daerah (PAD) mencapai Rp 300,051 miliar pada 2023. Angka itu lebih tinggi 5 persen dibanding target tahun sebelumnya.
- Dua Sumur Ditutup, Pendapatan Pajak ABT Pemkab Batang Baru 59 Persen
- Harga Tanah Meroket, Pemkab Batang Sesuaikan NJOP Tahun Ini
- Pemkab Batang Bebaskan Denda Pajak Bumi Bangunan Selama Agustus 2022
Baca Juga
"Kami akan menggali potensi-potensi baru untuk menambah pendapatan," kata Kepala Bidang Penagihan, Evaluasi, dan Pelaporan PAD, Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Batang, Anisah, Minggu (5/2).
Dia mencontohkan, tim sedang mendata potensi pemasukkan pajak dari peralihan tanah kosong menjadi pemanfaatan baru. Misal, lahan kosong menjadi peternakan, perumahan atau industri.
Untuk pajak restoran, saat ini pihaknya baru mempunyai 102 tapping box. Tahun ini, belum ada perencanaan untuk penambahan. Sebab, tapping box merupakan kerjasama dengan perbankan.
"Kami akan mendata restoran-restoran baru yang muncul," tambahnya.
Pada 2022, target PAD Pemkab Batang adalah Rp 281,6 miliar. Hingga akhir tahun, PAD Batang mencapai Rp300,9 miliar atau 106,8 persen.
- Dua Sumur Ditutup, Pendapatan Pajak ABT Pemkab Batang Baru 59 Persen
- Harga Tanah Meroket, Pemkab Batang Sesuaikan NJOP Tahun Ini
- Pemkab Batang Bebaskan Denda Pajak Bumi Bangunan Selama Agustus 2022