Pemkab Purbalingga Canangkan Kampung Pendidikan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mencanangkan Kampung Pendidikan" yang dimulai di Desa Kalitinggar Kecamatan Padamara, Senin (8/4).


Hal ini bertujuan meningkatkan derajat pendidikan di kabupaten tersebut.

Plt. Bupati Tiwi mengatakan, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Purbalingga yang masih belum bisa bersaing dengan daerah lain salah satunya karena derajat pendidikan yang masih rendah.

Menurutnya, kunci dari terdongkraknya IPM Purbalingga dan pada umumnya Indonesia adalah pendidikan bagus dan kesadaran terhadap pendidikan yang tinggi.

Kita harus bahu membahu meningkatkan derajat pendidikan di Purbalingga sehingga indikator IPM lain juga bisa terangkat," kata Tiwi.

Dia menambahkan, dalam data disebutkan jumlah anak usia sekolah dasar (SD) yang bersekolah berada di angka 95% dan SMP 78%. Dia juga menyoroti angka putus sekolah yang tergolong tinggi dan dia meminta kepada semua pihak untuk turun tangan akan hal tersebut.

Kami mohon kepada semua pihak untuk turun tangan agar lama sekolah di Purbalingga tinggi. Lama sekolah kita itu masih di kisaran 6,87 tahun atau hanya sampai kelas 1 SMP," imbuhnya.

Tiwi menilai, angka putus sekolah di Purbalingga tidak selalu disebabkan karena keterbatasan biaya. Tiwi menemui sebuah kasus banyak anak yang tidak bersekolah karena malas belajar dan orang tuanya tidak mendorong untuk bersekolah serius.

Dicanangkannya Kampung Pendidikan akan memudahkan pemetaan gelontoran bantuan yang akan dikucurkan Pemkab Purbalingga. Tiwi meminta pihak terkait (Korwilcam dan guru) untuk mendata kebutuhan Pendidikan yang bisa diajukan untuk dibantu. Saya minta Korwil dan guru atau pihak lain untuk mendata anak yang putus sekolah dan kebutuhan apa saja yang bisa kami bantu. Nanti bantuan seperti KIP atau CSR kita gelontorkan," pungkasnya.