Pemkot Semarang Terus Gali Potensi Wisata Guna Naikkan Kunjungan Wisata

 Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso. RMOL Jateng
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso. RMOL Jateng

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang terus menggali potensi-potensi wisata baik alam maupun buatan.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, saat ini banyak sekali potensi wisata perlu dikembangkan dengan lebih baik lagi. Wisata heritage tidak hanya di Kota Lama, namun banyak tersebar di beberapa wilayah ini.

"Kita punya potensi akulturasi budaya kita pernah jadi kota pelabuhan sebagai tempat berkumpul dan melakukan transaksi di kota Semarang atau pusat perdagangan akhirnya menarik pedagang dari berbagai negara stay di Semarang. Jadilah kini kampung Pecinan, Arab, Melayu dan Koja. Dan Kota Lama dulunya pusat pemerintah jaman kolonial Belanda," ucap Wing, Jumat (29/9).

Saat ini, lanjut Wing, Pemkot Semarang sedang mengembangkan kawasan Semarang Lama dan berupaya menjadikan Kota Lama Sebagai world heritage diakui oleh Unesco.

"Usulan itu dimasukan ke Unesco berdasarkan hasil saat Kota Semarang menjadi tuan rumah jaringan kota pusaka baru-baru ini. Selain juga membuat wisatawan nyaman dan menjadikan rumah keduanya saat berlibur di Semarang dengan konsep rumah kita," bebernya.

Ia berharap, Kota Semarang tidak hanya menjadi kota transit saja tapi bisa menarik wisatawan untuk menginap lebih lama di Kota Lunpia ini. Salah satu upaya dengan menggandeng Pokdarwis Pantai Tirang Semarang.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan kerjasama wilayah hinterland seperti kabupaten Semarang maupun Semarang Raya. Selain itu, menyiapkan paket promosi bersama, Kota Semarang menginisiasi ke Jogja. 

"Selain itu, Joglosemar juga dilakukan reaktivasi lagi, serta menghidupkan kolaborasi dan sekarang tidak bisa hidup sendiri-sendiri," tandasnya.