Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiah (NA) Cabang Kottabarat menggelar acara halal bihalal yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat semangat berorganisasi.
- Polres Sukoharjo Terus Tingkatkan Aksi Sosial Kemasyarakatan Pasca Survei Indopol Rilis
- Pemkab Rembang Siapkan Rp200 Juta Untuk Sarana Pasar Kreatif Lasem
- Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura Suntikan 3000 Vaksin Moderna untuk 10 Desa Binaan
Baca Juga
Kegiatan ini berlangsung di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada Sabtu (19/4) dan dihadiri oleh sekitar 94 kader muda dari kedua organisasi otonom Muhammadiyah tersebut.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kottabarat, Joko Susilo, dan Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat, Payem. Para peserta kemudian bersama-sama mengucapkan ikrar halal bihalal sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.
Tausiyah menjadi acara inti dalam kegiatan ini, disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Ustaz Muhdiyatmoko.
Dalam ceramahnya, Ustaz Muhdiyatmoko menekankan pentingnya menjaga komitmen, bekerja secara berjamaah, dan memelihara integritas organisasi agar semangat berorganisasi di Muhammadiyah terus berkobar.
"Kegiatan hari ini, yang diprakarsai oleh Pemuda Muhammadiyah Kottabarat, menjadi wadah berbagi dan memperkuat komitmen. Agar nyala api organisasi tidak padam maka kita perlu menjaga komitmen, kerja secara berjamaah, dan menjaga integritas,” tegasnya di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Ustaz Muhdiyatmoko menjelaskan empat langkah penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling tolong-menolong), dan takaful (saling menjamin keamanan satu sama lain).
"Ukhuwah tidak hanya sekadar ucapan, tetapi memerlukan upaya nyata melalui interaksi yang intens dan niat yang tulus untuk menjaga kebersamaan," tegasnya.
Kepada para kader muda, Ustaz Muhdiyatmoko berpesan untuk tidak kehilangan harapan, senantiasa membangun optimisme, dan mampu menunjukkan keunggulan diri melalui kejujuran dan keteladanan.
"Kader muda harus tampil beda dengan karakter, dedikasi, dan kejujuran sebagai ciri utama," pesannya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kottabarat, Aryanto, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antar organisasi otonom (ortom) dan memperkuat peran kader muda dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
"Semoga ukhuwah dan semangat berorganisasi yang terbangun hari ini dapat membawa energi baru untuk dakwah yang berkemajuan," pungkasnya.