Pengamat Transportasi: Jawa Tengah Butuh Sarpras Mudahkan Turis

FGD RMOL Jawa Tengah, Sabtu (10/8) membahas berbagai isu salah satunya di dalam pengembangan pariwisata Jawa Tengah. Dicky Aditya/RMOLJateng
FGD RMOL Jawa Tengah, Sabtu (10/8) membahas berbagai isu salah satunya di dalam pengembangan pariwisata Jawa Tengah. Dicky Aditya/RMOLJateng

Pariwisata Jawa Tengah menjadi salah satu pembahasan jadi topik diskusi di dalam FGD RMOL Jawa Tengah tentang berbagai macam permasalahan problem-problem Jawa Tengah, Sabtu (10/8) di Hotel Grasia Semarang. Termasuk dalam masalah transportasi mendukung pengembangan pariwisata.


Pakar Transportasi Djoko Setijowarno saat beri materi di FGD, beri penilaian, transportasi dalam mendukung pariwisata di Jawa Tengah masih kurang. 

"Pariwisata Jawa Tengah jika dikembangkan transportasi publik harus diperhatikan. Minimal angkutan untuk mendukung turis di lokasi wisata tersedia. Kelemahan kita masih di situ, aksesibilitas kurang," terang Djoko.

Termasuk dalam kaitannya dengan pembangunan infrastruktur dari pemerintah, Djoko menilai, antara kebutuhan pariwisata dan umum tetap butuh perhatian sesuai posisinya. 

"Kalau pembangunan jalan tol itu mendukung tetapi berhasil mengelola kebutuhan pariwisata. Kan tidak semua turis menggunakan kendaraan pribadi, jadi harus didukung transportasi agar memudahkan turis," kata Djoko. 

Oleh karena itu, Djoko berharap, pemerintah jika ingin mengembangkan pariwisata Jawa Tengah bisa memperhatikan bidang-bidang pendukung termasuk transportasi publik.

Harapan Djoko, transportasi penting diperhatikan dalam memajukan pengembangan. Sisi positifnya juga untuk memperbaiki asumsi tentang pariwisata, sebagai tujuan utama menarik wisatawan. 

"Jadi diperhatikan. Agar pariwisata Jawa Tengah berkembang dan semakin maju," harap Djoko.