Pengelola PLTU Batang Raih Penghargaan Emas dan Zero Accident di Naker Awards 2024

General Manager HSE Josman Ginting, Ryuta Sato Presiden Direktur dan Aryamir H. Sulasmoro General Manager Stakeholder Relation Bhimasena Power Indonesia menerima penghargaan Bendera Emas dan Sertifikat Emas SMK3 dan Zero Accident di Ajang Naker Award 2024, JIEXPO Kemayoran pada 23 Agustus 2024.
General Manager HSE Josman Ginting, Ryuta Sato Presiden Direktur dan Aryamir H. Sulasmoro General Manager Stakeholder Relation Bhimasena Power Indonesia menerima penghargaan Bendera Emas dan Sertifikat Emas SMK3 dan Zero Accident di Ajang Naker Award 2024, JIEXPO Kemayoran pada 23 Agustus 2024.

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), perusahaan pengelola PLTU Batang, meraih Sertifikat Emas dan Bendera Emas untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta penghargaan Zero Accident pada ajang Naker Awards 2024. 


“Kami di BPI sangat bangga atas capaian ini. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi. Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan standar ini demi keselamatan seluruh pekerja kami,” ungkap Ryuta Sato, Presiden Direktur BPI, Senin (26/8).

Ia menyebut penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi perusahaan untuk terus menjadikan K3 sebagai bagian integral dari budaya kerja di BPI. Selain Sertifikat Emas dan Bendera Emas SMK3, PLTU Batang juga berhasil meraih penghargaan Zero Accident untuk periode 1 November 2019 hingga 31 Oktober 2023. 

Penghargaan ini bukanlah kali pertama bagi PLTU Batang, melainkan yang kedua kalinya. Ini menunjukkan konsistensi BPI dalam menjaga keselamatan kerja di lingkungan operasionalnya yang berisiko tinggi.

Josman Ginting, HSE General Manager BPI, menambahkan bahwa penerapan SMK3 di BPI membawa manfaat besar bagi seluruh karyawan, mulai dari peningkatan kompetensi K3, tata kerja yang lebih baik, hingga penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan standar.

“Kami memastikan bahwa seluruh karyawan BPI memahami pentingnya K3 dan menerapkannya dalam setiap aktivitas pekerjaan. Selain itu, kami juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, seperti klinik perusahaan yang telah terakreditasi,” jelas Josman Ginting.

Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan pada Jumat, 23 Agustus 2024, di JIEXPO Kemayoran Jakarta. BPI menerima penghargaan bergengsi ini langsung dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. 

Dalam sambutannya, Ida menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia agar lebih memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan terbaik yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam berbagai kategori, termasuk perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas, kepatuhan terhadap K3, zero accident, serta perusahaan yang berkomitmen terhadap penanggulangan HIV/AIDS,” ujar Ida Fauziyah di hadapan para undangan.

Sertifikat Emas dan Bendera Emas yang diraih BPI tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi penanda bahwa perusahaan ini telah menerapkan SMK3 dengan sangat baik, mencapai nilai audit sebesar 95,78 persen. Nilai ini dicapai melalui audit eksternal yang dilakukan pada Maret 2023, dan BPI berhasil memenuhi 166 kriteria dalam kategori lanjutan SMK3. 

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa PLTU Batang merupakan salah satu perusahaan yang paling unggul dalam hal pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja.