Pengembangan Jalan Sriwijaya Semarang Bakal Dilanjutkan

Pembangunan jalan baru Sriwijaya sudah selesai dilakukan.


Namun saat ini masih menunggu pengerjaan penutupan saluran di depan Taman Makam Pahlawan akan dijadikan jalan umum kendaraan yang datang dari arah Jalan Pahlawan yang akan menuju langsung ke Jalan Sriwijaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, telah melakukan koordinasi terkait penerapan Jalan Sriwijaya.

"Jalan Sriwijaya yang sekarang sudah selesai nanti kita akan kembangkan untuk traffic management dan seperti yang sudah didiskusikan nanti kita akan tutup saluran sebelah selatan TMP lalu kita belokkan ke arah kiri lalu bisa menuju ke Sriwijaya baru dengan lebar sekitar 9 meter," jelas Rianung kepada RMOLJateng, Kamis (13/1).

Pengerjaan lanjutan ini, lanjut Rianung, akan dilakukan mengingat jalan baru Sriwijaya menjadi salah satu solusi kemacetan yang di kawasan tersebut. 

Harapannya setelah jalan baru bisa dimanfaatkan maka akan bisa mengurai kemacetan yang selalu terjadi di kawasan tersebut.

"Saat ini Sriwijaya ada dua jalur yang cukup lebar, harapannya bisa mengurangi kemacetan," katanya.

Tak hanya itu, DPU juga mendesain rute lain yang tetap mengarah ke jalan baru Sriwijaya yakni dari Jalan Kusumawardani dan Jalan Kusumanegara. Pihaknya menyebut, selain menyelesaikan jalan di sisi selatan TMP, DPU juga akan membenahi bundaran Taman Singosari.

"Nanti ada rencana di taman singosari akan dibuat persimpangan, ada 5 persimpangan yang akan kita lebarkan dan kita tata untuk menjadi simpang lima jadi bisa memecah arus lalu lintas dari Sriwijaya baru ke singosari," bebernya.

Sementara untuk Jalan Sriwijaya yang menuju arah Peterongan, Rianung menyebut belum akan direncanakan untuk pelebarannya. Pasalnya untuk pelebaran jalan membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk pembebasan lahannya.

"Jalan Sriwijaya yang menuju Peterongan belum tahu kapan karena harus ada pembebasan lahan yang membutuhkan dana cukup besar dan kami sedang efisiensi saat ini," pungkasnya.