Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani menilai pengukuhan pimpinan dan pengurus organisasi otonom Muhammadiyah menjadi momen bersejarah.
- Pj Wali Kota Salatiga Sebut Serapan Anggaran Lima OPD Belum Optimal
- Terima SK, PNS Muda di Salatiga Diingatkan Soal Integritas
- Pj Wali Kota Sinoeng Lantik Pejabat Pengawas dan Fungsional
Baca Juga
"Diharapkan memperkuat komitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Salatiga. Sekaligus menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat Kota Salatiga," kata Yasip Khasani, usai pengukuhan di Gedung Setda Kota Salatiga, Minggu (14/1).
Dia mengingatkan, pengurus baru dapat melaksanakan amanah organisasi dapat berjalan lancar, sukses dan memberikan kemaslahatan bagi umat dan masyarakat.
"Kota Salatiga adalah salah satu kota tertoleran di Indonesia, tentunya ini diraih berkat panjenengan semua yang telah menjiwai, yang telah menjalani, yang telah menghayati kata toleransi ini sampai dengan level yang terkecil, yaitu di keluarga, sehingga meningkat kepada lingkungan tempat tinggal, meningkat lagi di lingkup pergaulan, dan di level Kota Salatiga. Semoga kedepannya masih mendapatkan predikat sebagai kota toleransi Indonesia nomor satu," ujar Yasip.
Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Taufiq menuturkan, setiap pergantian periodesasi selalu ada penyerahan amanah.
Mengusung tema pengukuhan adalah Kolaborasi Kepemimpinan Menuju Salatiga Berkemajuan, pengurus organisasi otonom Muhammadiyah periode 2023-2028.
"Maka harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana janji Hizbul Wathan pada nomer 1, selamanya dapat dipercaya," terang Taufiq.
Adapun Organisasi otonom dikukuhkan adalah Kwarda Hizbul Wathan periode 2023-2028, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) periode 2022-2026 dan Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah (PDNA) periode 2022-2026.
Pada kesempatan tersebut Pj. Wali Kota Salatiga dan PDM Kota Salatiga menyerahkan sertifikat kepada warga Pancuran atas nama Muhammad Iqbal Hawari atas wakaf tanah seluas 3.754 meter persegi untuk pembangunan RS PKU dan dan donasi untuk Palestina senilai Rp150 juta.
- Pj Wali Kota Salatiga Tekankan Kepala OPD Soal Empat Poin
- Yasip Khasani : Banyak Orang Berpenampilan Miskin Menyembunyikan Kekayaannya
- Pj Wali Kota Salatiga Sebut Serapan Anggaran Lima OPD Belum Optimal