Pengusaha Sebut Waduk Cacaban Punya Potensi Destinasi Wisata Nasional

Ir. Irnanda Laksanawan
Ir. Irnanda Laksanawan

Ketua Umum Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) Ir. Irnanda Laksanawan menyebut, Waduk Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata nasional.


Pasalnya, selain jadi sumber kehidupan bagi petani di wilayah sekitarnya, waduk yang dibangun pada tahun 1978 ini juga menawarkan berbagai daya tarik.

"Mulai dari wisata air, olahraga air, hingga pemandangan alam yang indah. Bisa untuk lomba dayung naga, perahu layar, dan olahraga air lainnya," katanya, Rabu (24/1).

Irnanda berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan perhatian khusus kepada waduk ini. Hal yang perlu diperhatikan yakni segi pengembangan wisata, normalisasi, maupun perbaikan infrastruktur.

"Jadi ini luar biasa bagus, infrastrukturnya perlu dibuat seperti tujuan wisata yang dibuat oleh bapak Jokowi dan pak Luhut Binsar Panjaitan juga," katanya.

Menurutnya, waduk ini sangat penting bagi kehidupan 70 persen petani di Kabupaten Tegal, yang mengandalkan airnya untuk mengairi sawah mereka.

"Tujuannya adalah, agar cadangan airnya semakin banyak sehingga pada musim kemarau bisa mengalir lancar. Saya rasa ini sudah sangat bagus namun perlu ditingkatkan lagi," ujarnya.

Irnanda juga menyoroti kondisi jalan yang rusak dan curam menuju waduk ini, yang bisa menimbulkan risiko kecelakaan bagi pengunjung. Ia mengusulkan agar dibuatkan jalan masuk alternatif yang lebih aman dan nyaman.

"Safety juga perlu diperbaiki menghindari kecelakaan, potensi resiko pada saat banyak pengunjung seminimal mungkin dan juga lokasi parkir diatas sangat sederhana dan terbatas, tidak ada pengaman takutnya mobil terperosok mundur," kata Irnanda.

Irnanda mengaku terkesan dengan kinerja Kementerian PUPR dan Kementerian Pariwisata, yang telah merenovasi waduk ini. 

Ia berharap, waduk ini bisa didukung pembiayaan dari pemerintah pusat dan provinsi, agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

"Waduk ini adalah jantung ekonomi rakyat se Kabupaten Tegal. Ini kalau untuk petani adalah jantungnya, untuk mengalirkan darah atau airnya," ujarnya.

Irnanda menambahkan, tempatnya sudah sangat bagus, namun jika tidak ada pengunjung yang akan merasakan dampaknya adalah UMKMnya. Ia berharap, waduk ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Tegal, selain Guci.

"Saya mengusulkan kepada Bupati kedepan, ini menjadi potensi nasional, sebagai Pengusaha dan Profesional Nahdliyin potensi ini sangat luar biasa," ujarnya.