Seorang pria inisial SP (39), warga Desa Sitibentar, Kecamatan Mirit, Kebumen, dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri.
- Tak Terima Ditegur, Enam Pemuda Asal Kudus Keroyok Seorang Warga Grobogan
- Jembatan Alternatif Penghubung di Bancak Kabupaten Semarang Putus, Ini Langkah BPBD
- Kecelakaan Dua Truk di Demak Picu Macet Panjang
Baca Juga
Seorang pria inisial SP (39), warga Desa Sitibentar, Kecamatan Mirit, Kebumen, dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri.
SP ditemukan meninggal dunia menggantung di pintu rumah bagian belakang oleh anak dan istrinya, Senin (14/6) sore.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi, Polres Kebumen langsung menuju ke tempat kejadian perkara.
"Dari hasil oleh tempat kejadian perkara, kami tidak menemukan tanda penganiayaan. Murni meninggal karena gantung diri," jelas Iptu Tugiman, Selasa (15/6).
Keterangan ini diperkuat hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Mirit, yang tidak menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.
SP yang berprofesi sebagai penjaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah di desa setempat, saat itu sempat pulang ke rumah dan bertemu anak dan istri.
Selanjutnya istri dan anaknya berniat membeli bensin.
Namun saat pulang ke rumah, keduanya terperanjat melihat SP sudah menggantung.
Di tengah kepanikan, selanjutnya istri dan anak berusaha menolong SP dengan cara memotong tali plastik, namun jiwanya tidak tertolong.
Keterangan keluarga, kuat dugaan yang bersangkutan nekad mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi.
Saat ini SP telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat setempat. [sth]
- Puluhan Hewan Peliharaan Hangus Terpanggang di Kabupaten Semarang
- Nenek Warga Kebumen Ditemukan Meninggal di Sungai
- Bocah Tewas Gara-gara Mandi di Sungai Kedungbener Kebumen