Penukaran Uang Baru Dibatasi Rp3,8 juta Per Orang Tiap Hari

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra di sela-sela Kick off Layanan Penukaran Uang Rupiah kepada Masyarajat Periode Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023/ 2024, Senin (27/3).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra di sela-sela Kick off Layanan Penukaran Uang Rupiah kepada Masyarajat Periode Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023/ 2024, Senin (27/3).

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah membatasi penukaran uang baru menjelang Lebaran tahun ini sebesar Rp3,8 juta per orang per hari.


“Masyarakat bisa melakukan penukaran uang dengan batasan setiap hari per orang adalah Rp3,8 juta mulai pecahan Rp20 ribu,” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra di sela-sela Kick off Layanan Penukaran Uang Rupiah kepada Masyarakat Periode Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023/ 2024, Senin (27/3).

Dia melanjutkan, Bank Indonesia Jawa Tengah menyediakan uang kartal sebesar Rp28,1 Triliun untuk wilayah Jateng& DIY. Sedangkan, jumlah tersebut meningkat sebesar 11% dibandingkan tahun 2022.

Adapun untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, lanjut dia, disiapkan uang kartal sebanyak Rp9,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 6% dari realisasi tahun 2022.

Dia melanjutkan, sekitar 472 titik layanan penukaran di bank tersebar di wilayah Jateng& DIY. Di samping pembukaan loket penukaran oleh perbankan di Semarang, lanjut dia, KPwBI Provinsi Jawa Tengah beserta perbankan juga melakukan kegiatan pelayanan penukaran kas mobil bersama sebanyak 12 unit.

Meliputi halaman parkir KPwBI Provinsi Jawa Tengah, rest area Ungaran  KM 429, rest area Salatiga KM 456, layanan kas keliling ke beberapa instansi serta ke pertokoan dan pasar tradisional. Masyarakat bisa mulai menukarkan uang mulai 27 Maret hingga 19 April 2023.

“Masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan uang kartal selama periode tersebut,” terang dia.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno menambahkan, layanan penukaran uang tersebut akan mempermudah masyarakat mendapatkan pecahan uang untuk fitrah saat Idul Fitri.

“Jateng diprediksi akan didatangi 23 juta pemudik saat Idul Fitri tahun ini, belum termasuk pemudik melintas ke Jatim atau Jabar,” kata dia.