- Perkara Pengusiran Khabib Nurmagomedov Dari Pesawat Frontier Airlines
- Rizky Sena Jadi Pahlawan, Persitema Tahan Imbang PSIW 1:1
- Persiharjo Sukoharjo Rekrut Dua Mantan Pemain Timnas Jelang Liga 4
Baca Juga
Pati - Persipa Pati kembali gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Tim besutan pelatih kepala Bambang Nurdiansyah (Banur) ini hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim tetangga, Persijap Jepara dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Liga 2, di Stadion Joyo Kusumo, Minggu sore (01/12).
Hasil imbang ini sangat disesali kubu Persipa. Pasalnya gol balasan Persijap terjadi pada beberapa menit waktu tambahan. Itu pun melalui tendangan penalti akibat kecerobohan pemain belakang, Murdaim.
Semula dia mau membuang bola, namun kakinya terlalu tinggi sehingga menyentuh kepala penyerang Persijap. Akhirnya wasit meniup peluit tanda hukuman penalti.
Kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar akibat kesalahan yang terjadi di detik-detik terakhir pertandingan.
Sebenarnya Petsipa sudah unggul 1-0 hingga memasuki babak tambahan waktu. Namun, kesalahan fatal yang dilakukan pemain belakang Persipa Pati, Murdaim, menjadi penyebab gol penyama kedudukan dari Persijap Jepara.
Elias, eksekutor penalti Persijap, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil mencetak gol memaksakan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Sialnya lagi, sbelumnya, Persipa Pati seharusnya sudah mendapat dua gol setelah diberikan penalti pada akhir babak pertama.
Namun, eksekusi penalti yang diambil oleh Longji Song gagal menemui sasaran dan tidak berhasil menjadi gol.
Hasil imbang ini membuat Persipa Pati masih kesulitan meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan dalam upayanya bertahan di Liga 2 musim ini.
Sementara itu, Persijap Jepara meraih hasil positif meski harus bekerja keras sepanjang pertandingan.
Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Banur, sapaan akrabnya, menilai pemainnya melakukan kesalahan yang merugikan tim di saat yang krusial.
“Kemenangan sudah di depan mata, tapi pemain bikin pelanggaran yang tidak perlu. Sebenarnya situasinya tidak terlalu bahaya,” terang Banur dengan nada kesal.
Banur mengaku kesulitan memberikan banyak komentar lebih lanjut karena merasa pusing dengan situasi tersebut. Bagi Banur, hasil ini merupakan pukulan berat bagi tim yang sudah berjuang keras.
Di sisi lain, pelatih Persijap Jepara, Widodo C. Putro, mengaku bersyukur atas hasil yang diraih timnya meskipun merasa pertandingan berlangsung cukup sulit.
"Pertandingan cukup sulit, kita akan evaluasi salah satunya terkait disiplin posisi pemain," ungkap Widodo yang mulai menukangi Persijap sejak pertengahan musim ini.
- Tarif Medical Chek Up di Grobogan Mahal, Pelamar CPNS dan P3K Beralih di RS Sragen dan Boyolali
- Dishub Kota Semarang Wacanakan Tarif BRT 2025 Naik
- Perayaan Imlek Di Kota Solo Bakal Meriah Dengan Karnaval Grebeg Sudiro Dan 5.000 Kue Keranjang Dibagikan Gratis