Pertemuan Joe Biden dan Paus Fransiskus Diwarnai Hangat dan Tawa

Suasana hangat dan penuh canda mewarnai pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Paus Fransiskus pada Jumat (29/10). Keduanya beberapa kali saling berjabatan tangan. Wajah keduanya nampak memerah karena banyak tertawa di sela diskusi panjang tentang berbagai topik


Ini menghapus dugaan berbagai pihak bahwa ada ketegangan antar kedua pemimpin yang dipicu oleh pandangan masing-masing terkait hukum aborsi beberapa waktu lalu, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. 

Pertemuan selama 75 menit itu diyakini menjadi cerminan bahwa keduanya saling memahami satu sama lain.

Biden tiba di Roma pada Jumat (29/10) waktu setempat ditemani oleh sang istri, sebelum ia melanjutkan perjalannya ke Glasgow untuk menghadiri COP26.

Selusin pasukan Swiss Guards dengan seragam bergaris-garis biru dan emas dan tombak bulu merah berdiri tegak di halaman San Damaso menyambut kedatangan Biden dan istrinya.

Biden dan Paus duduk berhadap-hadapan. Keduanya terlibat dalam pembahasan tentang perubahan iklim, kemiskinan, dan pandemi virus corona.

Video yang dirilis oleh Vatikan menunjukkan pertemuan yang hangat dan santai antara Paus dan Biden. Dalam banyak momen, Paus sering terlihat lebih banyak diam dengan wajah yang sedikit masam. Namun, pada pertemuan Jumat, ia nampak bersemangat dan lebih banyak tertawa. 

Gedung Putih dalam rilisnya menyatakan bahwa Biden berterima kasih kepada Paus atas pembelaannya bagi orang miskin di dunia dan mereka yang menderita kelaparan, konflik, dan penganiayaan.

"Biden juga memuji kepemimpinan Paus dalam memerangi krisis iklim, serta advokasinya untuk memastikan pandemi berakhir bagi semua orang melalui pembagian vaksin dan pemulihan ekonomi global yang adil,” isi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari CBS, Jumat (29/10).

Di tengah percakapan, kedua pemimpin itu bertukar hadiah. Paus Fransiskus memberi Biden karya seni dan dokumen kepausan, termasuk Pesan Perdamaian tahun ini.

Sementara Biden memberi Paus sebuah kasula tenunan tangan tahun 1930-an yang dilaporkan dari gereja di Washington, DC tempat ia beribadah secara teratur.

Dalam momen yang mengharukan, Biden memberi Paus hadiah koin tantangan. Menggenggamnya erat-erat sebelum memindahkannya ke tangan Paus, sambil mengungkapkan bahwa itu adalah hadiah untuk mengenang putranya Beau, yang meninggal karena tumor otak pada usia 46 tahun.

"Anda adalah pejuang perdamaian paling penting yang pernah saya temui," kata Biden. "Putraku ingin aku memberikan ini padamu, karena ada kesan pada bagian belakangnya. Ini penghormatan dari Delaware, Unit ke-261 tempat putraku mengabdikan dirinya."

Pertemuan Biden-Paus terjadi saat debat berkecamuk di Amerika Serikat tentang dukungan presiden untuk hak aborsi dan pernikahan sesama jenis, yang memancing kritik keras dari Vatikan.