Petani Rawa Pening Siap Demo Karena Dua Tahun Tak Dapat Garap Lahan Pertanian

Ribuan petani Rawa Pening menggelar demo karena sudah dua tahun tidak bisa menggarap lahan pertanian.


"Demo santun dan tidak menggangu ketertiban umum atau merusak fasilitas umum dilindungi oleh Undang-undang," tandas Koordinator Forum Petani Rawa Pening Bersatu Suwastiono kepada wartawan, Minggu (12/9). 

Selain demo petani Rawa Pening, lanjut dia, juga akan menyiapkan agenda Mujahada sebagai bentuk protes serta permohonan petani karena selama dua tahun lebih tidak dapat menggarap lahan pertanian. 

"Agenda ini bertepatan Peringatan Hari Tani Nasional pada 24 September," tegas Suwastiono. 

Ia memaparkan, agenda mujahada sekaligus bentuk lain perjuangan petani agar permohonanannya dikabulkan ole pemerintah.

Sebelumnya, Forum Petani Rawa Pening Bersatu telah mengadukan nasib mereka ke wakil rakyat dalam waktu dekat. 

Namun, diakuinya belum ada titik terang. Termasuk, belum adanya surat balasan dari Presiden Jokowi. 

"Hingga kini kami masih resah/ kesulitan tidak bisa tanam tidak panen," imbuhnya. 

Tidak hanya itu. Hasil dari pertemuan di Balai RW.02 Kelurahan Pojoksari diantaranya pengenalan forum dan kegiatan petani Kelurahan Pojoksari dengan mendata masing-masing dua desa yang diwakili Gapoktan/ Poktan sangat dibutuhkan untuk persiapan menghadap ke pihak lebih atas. 

"Ibarat maju perang senjata kita adalah data diantaranya sertifikat dengan tanah hak milik berapa luasnya," pungkasnya. 

Bagi desa yang akan dikunjungi forum Gapoktan/ Poktan Suwastiono mengharapkan menghadirkan anggota petaninya yang terdampak genangan.