- DPRD Batang Usulkan Permohonan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
- Tok, Ischak-Kholid, Bupati dan Wakil Bupati Tegal!
- KPU Blora Undi Nomor Paslon Bupati dan Wabup
Baca Juga
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Kabupaten Banjarnegara telah usai, pasangan calon (Paslon) dr. Amalia Desiana dengan Wakhid Jumali, Lc dinyatakan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa jabatan 2024 - 2029.
Sekretaris DPC Partai Hanura sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Revi Tenel Lia, mengungkapkan bahwa dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati baru, tidak ada lagi musuh atau lawan melainkan persatuan demi kemajuan Banjarnegara.
Hal itu disampaikan langsung kepada media RMOLJateng, usai dilaksanakanya pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara terpilih, di ruang rapat Paripurna DPRD Banjarnegara, Senin (13/1).
"Pilkada di Banjarnegara sudah selesai, jadi tidak ada lagi yang namanya musuh ataupun lawan, yang ada hanya persatuan dan kebersamaan untuk memajukan Banjarnegara menjadi lebih baik, sejahtera dan bermartabat," ungkap Revi.
Meski calon yang didukung Partainya mengalami kekalahan yang cukup signifikan, Revi menyimpulkan bahwa dalam hal kompetisi harus siap menerima dengan konsekuensi yang akan terjadi.
Seperti diketahui, paslon dr. Amalia Desiana dengan Wakhid Jumali, Lc memperoleh suara sebanyak 392.846 atau 77,62%, sedangkan dr. Bugar Wijiseno dengan Fahmi Umar Irawan hanya mendapatkan 113.240 suara atau 22,38%.
"DPC Hanura Banjarnegara bersama partai koalisi pendukung Bugar - Fahmi sudah berjuang luar biasa di lapangan, jadi terkait paslon yang kita dukung (Bugar dan Fahmi-red) kalah, itu merupakan konsekuensi dalam Pilkada," tegasnya.
Pilkada bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perjalanan bersama menuju kedamaian dan kemajuan.
Dalam setiap kompetisi kata Revi, ada kemenangan dan kekalahan, namun yang terpenting adalah bagaimana kita meresponsnya dengan bijaksana dan penuh kesadaran akan kepentingan bersama.
Dalam pandangan Revi, masa depan Banjarnegara harus dilihat tanpa dendam politik atau sentimen negatif. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan daerah.
"Kami berharap agar tidak ada dendam politik, melainkan semangat kerjasama yang membangun, satu visi dan satu tujuan untuk mendukung kepemimpinan Amalia - Wakhid di masa yang akan datang," tutupnya.
- Ulang Tahun, Masyarakat Banjarnegara Bisa Cek Kesehatan Gratis
- Gaungkan 'Berjuang Tiada Akhir', Ahmad Sriyadi : Banjarnegara Dukung Penuh Program Presiden
- Banjarnegara Sempat Dilanda Angin Kencang, BPBD Minta Warga Waspada