Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan agar Pilpres 2024 diselenggarakan dalam satu putaran saja, dengan persentase sebanyak 79,9%.
- Petani Hutan Pringapus dan Relawan Kaliwungu Nyatakan Dukungan Prabowo-Gibran
- 240 Kordes Tani Merdeka Wonosobo Siap Kawal Pemenangan Prabowo-Gibran
- Prabowo-Gibran Makin Dekat ke Istana, Relawan Gelar Kampanye Kreatif di Tangerang Selatan
Baca Juga
Hasil survei nasional yang dilakukan dari 27 Januari hingga 3 Februari 2024, yang melibatkan 1.500 responden dari 38 Provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona, tren kenaikan jumlah masyarakat yang mendukung pilpres sekali putaran menunjukkan angka yang signifikan.
"Mayoritas pendukung pilpres sekali putaran itu berasal dari masing-masing pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baik dari nomor urut 1, 2 maupun 3," ujarnya, Rabu (7/2).
Salah satu alasan utama yang disebutkan oleh masyarakat mengapa mereka mendukung pilpres sekali putaran adalah untuk memastikan adanya kepastian terkait siapa yang akan menjadi presiden selanjutnya, dengan persentase sebesar 41,2%.
Alasan lainnya termasuk untuk menghemat biaya (29,2%), agar pemerintahan dan layanan publik kembali normal (13,6%), serta untuk mengurangi ketegangan di masyarakat (12,1%).
Dalam konteks ini, Afrimadona menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat, sebanyak 70,3%, yakin bahwa pilpres akan selesai dalam satu putaran saja. Namun, sebanyak 25,3% lainnya menyatakan ketidakyakinan mereka, sementara 4,4% tidak memberikan jawaban.
Lebih lanjut, hasil simulasi dari tiga pasang calon presiden dan wakil presiden menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan dukungan sebesar 52,5%.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan sebesar 22,1%, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 16,9%.
Dari hasil survei, sebanyak 79,8% responden mengaku telah mantap dengan pilihan mereka, sementara 19,4% menyatakan bahwa pilihan mereka masih mungkin berubah.
Afrimadona menambahkan bahwa berdasarkan sebaran wilayah pulau, tren dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran juga menunjukkan peningkatan, terutama di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Indonesia Timur. Sementara itu, pasangan lainnya cenderung mengalami stagnasi atau penurunan dukungan.
Dengan data ini, meskipun peluang kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran terbuka lebar, kemungkinan adanya dua putaran pilpres juga masih terbuka.
"Data kita memperlihatkan bahwa peluang untuk satu putaran makin besar, namun peluang untuk dua putaran juga masih ada," ungkap Afrimadona.
Dengan demikian, hasil survei ini menjadi gambaran penting dalam memahami dinamika politik menjelang Pilpres 2024, dengan mayoritas masyarakat menginginkan agar pilpres diselenggarakan dalam satu putaran saja untuk memastikan stabilitas dan kepastian di masa mendatang.
- Coklit 40 Penyandang Disabilitas, PPS Dukuhsalam Tegal Siapkan 9 TPS Ramah Disabilitas
- Khalid Zabidi: Penegakan Demokrasi Dan Pengembangan Teknologi Untuk Pertumbuhan Ekonomi
- Setyohadi Daftar Di Beberapa Partai, Sekretaris Nasdem Grobogan: Kita Siap Bekerjasama