Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan peristiwa oknum guru agama cabul turut mempengaruhi kegiatan kepramukaan. Hal itu disampaikannya usai Pembina Upacara Hari Pramuka tingkat Kwarcab di lapangan Desa/Kecamatan Bandar.
- Kampus Merdeka Fair 2023 Dorong Perguruan Tinggi Mengembangkan MBKM Mandiri
- UDINUS Siapkan Mahasiswa Terjun ke Kancah Internasional
- Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Ganjar: Pasang CCTV di Tiap Sudut
Baca Juga
Saat ini, ada pemkab Batang memperkuat pengawasan seluruh kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kepramukaan.
"Kegiatan Kepramukaan di Kabupaten Batang selama ini tidak ada hal yang aneh – aneh. Selama ini justru menguntungkan siswa dan tidak ada masalah," katanya, Sabtu (3/9).
Ia menjelaskan tujuan Pramuka antara lai melatih kemandirian, berkreativitas, kreasi, berinovasi dan memberikan pertolongan kepada sesama tanpa diminta. Jadi, ia percaya pramuka menjadi salah satu ekstrakurikuler yang membentuk karakter.
Dalam Upacara Hari Pramuka ke-66 tingkat Kwarcab itu Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki juga memberikan sejumlah penghargaan.
Antara lain, penghargaan lencana Pancawarsa Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2022 pada Aiptu Ernawan Setyo Prihadtosa Kasi Umum Polsek Limpung sebagi Pelatih Pusdiklatcab Batang menerima Pancawarsa V. Lalu Bripka Nur Hasim Bhabinkamtibmas Polsek Limpung sebagai Instruktur Saka Bhayangkara
Kemudian, AKP Yorisa Prabowo Mabiran/Mabi Saka Bhayangkara Limpung, Albert Risal Pembina Gugus Depan SMPN 4 Batang menerima Pancawarsa II.
Lalu, Siti Roviana Andalan Cabang Batang, Yayu Kartika Candra Dewi Pembina Gugus Depan SMPN 4 Batang, Hinda Wasis Hardaningtiastuti Pembina Gugus Depan SMPN 4 Batang menerima penghargaan Pancawarsa III.
Ketua Kwarcab Batang Retno Dwi Irianto mengatakan pengahargaan diberikan oleh Kwarnas dan Kwarda Jawa Tengah. Penghargaan itu sebagai apresiasi bagi para penggerak dalam berbagai hal di masyarakat.
- Akademisi Universitas Jenderal Ahmad Yani Belajar Pengolahan Obat Herbal di Sido Muncul
- Tim Robot ‘Blakasutha’ Unsoed Melaju di Kontes Robot Nasional
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Klaim Penerapan Protokol Kesehatan di Sekolah Sudah Sesuai Prosedur