- Sukseskan Pilkada 2024, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Koordinasi Intensif dengan Penyelenggara Pemilu
- Tujuh Negara Asia Akan Ikuti Asian School Badminton Championship 2024
- Ditarget Masuk Tiga Besar, 758 Atlet Jateng Siap Berlaga di PON Aceh-Sumut
Baca Juga
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta masyarakat untuk terus memantau dan mewaspadai perkembangan politik, sosial, dan inflasi ekonomi paska tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
"Saya minta semuanya terus memantau dan mengikuti perkembangan atau kegiatan di masyarakat. Masih ada dampak pemilu yang harus kita waspadai. Jangan sampai masyarakat resah," kata Nana saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (19/2).
Karena itu, Nana meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerjanya untuk tetap fokus melayani dan menyejahterakan masyarakat sesuai bidang masing-masing.
Menurut dia, ada tiga hal yang terus menjadi perhatian; yaitu angka kemiskinan, inflasi, dan kesehatan masyarakat.
Terkait kemiskinan dan kemiskinan ekstrem memang terlihat ada progres selama satu tahun lalu. Namun itu perlu lebih ditingkatkan lagi mengingat target untuk kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 harus 0 persen.
"Kemiskinan kita saat ini masih 10,77 persen. Kemiskinan ekstrem turun dari 1,9 persen menjadi 1,1 persen. Tahun ini harus mampu mengurangi angka kemiskinan. Kita harus lakukan langkah konkret untuk mencapai target," katanya.
Pada kesempatan ini, Nana juga membeberkan, masih akan ada pemilu susulan yang akan diselenggarakan di 114 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Ratusan TPS tersebut musti dilakukan pemilu susulan lantaran terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.
KPU Kabupaten Demak menjadwalkan sebanyak 27.669 pemilih di lokasi tersebut akan mengikuti pemilu susulan pada tanggal 24 Februari 2024.
"Kepala Kesbangpolinmas dan Plt Kasatpol PP agar ikut mengawal bersama TNI, Polri, dan Pemda setempat. Jangan sampai ada masalah lain muncul dari pemilu ulang tersebut," Nana.
Diketahui, pada Minggu, 18 Februari 2024 lalu juga telah selesai diselenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 26 TPS di 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
- Langgar Netralitas, PNS Dapat Kena Sanksi
- Kepala Satpol PP Purna Tugas, Pj Wali Kota Salatiga: Pak Joko Contoh Memiliki PDLT
- Pj Wali Kota Salatiga Minta Dibuatkan Kanal Pengaduan Netralitas ASN