PJU Dimatikan, Pemkot Pantau Aktivitas Warga Lewat CCTV

Suasana kawasan Tugu Muda Semarang saat pemadaman PJU/RMOLJateng
Suasana kawasan Tugu Muda Semarang saat pemadaman PJU/RMOLJateng

Pemadaman penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang sejak Senin (12/7) lalu mulai pukul 18.00 hingga 06.00 membuat masyarakat resah jika terjadi banyak tindakan kriminalitas yang mengancam keselamatan.


Pihak Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang. Diskominfo menyatakan, tetap bisa memantau aktivitas warga secara real time melalui ribuan CCTV yang terpasang di Ibukota Jawa Tengah ini.

Saat ini, Pemkot Semarang memiliki dashboard Tilik Semar, (Monitoring Terintegrasi Ber Analitik Kota Semarang) melalui portal analyticscctv.semarangkota.go.id yang didalamnya terdapat berbagai fitur seperti ATCS, CCTV RT, Kotalama, layanan publik, Pasar, Pompa Air, dan Simpanglima. 

"Iya, tetap bisa memantau situasi keamanan meskipun PJU dipadamkan. Jadi kalau listrik masih on atau hidup, CCTV masih menyala," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang, Bambang Pramusinto, Kamis (15/7).

Menurut Bambang, pemantauan memang tidak akan maksimal seperti saat lampu menyala, namun hal ini paling tidak tetap bisa memantau aktivitas warga Semarang disejumlah wilayah.

"Sebab, ini tergantung dengan spek CCTV-nya, kalau yang ada di kawasan Simpang Lima, Kota Lama akan bisa terpantau. Prinsipnya, kalau listrik menyala CCTV bisa dipakai dan masih aktif bisa on," ungkapnya.

Bambang juga mengingatkan, meski PJU padam aktivitas tetap bisa memantau. Sehingga siapaoun yang melakukan tindak kriminal akan tetap terpantau.

"Sehingga jangan memanfaatkan situasi saat pemadaman PJU, semua tetap termonitor, bisa dibuka setiap saat. Kalau terjadi tindakan kriminalitas, misalnya begal bisa diketahui dari CCTV analitik itu," bebernya.

CCTV yang terpasang di ruas jalan protokol juga tersambung dengan ATCS bisa memantau arus lalu lintas kendaraan, genangan air, sampah, kerumunan warga dan pemakaian masker.

"Hampir semua tempat vital kini sudah terpasang dengan CCTV, seperti Layanan Publik di kelurahan dan Kecamatan, serta di RT- RT telah terpasang. Total saat ini, ada 10.600 CCTV. Ditargetkan semua terpasang dan terintegrasi di Tilik Semar. Dari total CCTV yang ada itu, baru sebagian yang sudah terkoneksi di Tilik Semar. Karena masih proses membangun jaringan, yang tersambung dengan internet," jelasnya.