Pohon Beringin 70-an Tahun di Soekowati Salatiga Berbuah Jadi Penyebab Pengendara Motor Terpeleset

Pohon 'ringin'/ beringin berusia 70-an tahun di Jalan Soekowati Salatiga berbuah. Namun buahnya berjatuhan ke jalan raya dan sebabkan banyak kendaraan roda dua terpeleset dan jatuh.


Untuk mengantisipasi banyak korban jatuh, petugas gabungan Satpol-PP dan BPBD Kota Salatiga turun ke lokasi mengingatkan warga yang melintasi untuk berhati-hati.

“Pelan-pelan, jalan licin. Banyak yang jatuh," kata Sartono sambil memberikan isyarat kepada pengguna jalan yang melintas, Rabu (31/5/2023).

Terlihat, jalan menjadi licin karena buah dari pohon beringin yang telah matang mirip buah duwet itu menyebabkan warna noda berwarna unggu.

Seorang warga kelahiran tepat di depan pohon beringin yang tengah berbuah, Suyanto (75) menyebutkan jika pohon beringin berusia hampir sama dengan dirinya.

"Saat saya kecil, pohon beringin sudah ada saat itu masih kecil juga. Jadi pohon beringin ini umurnya sudah 70-an tahun," kata Suyanto.

Pohon beringin berbuah sejak usia telah sangat tua. Dan kondisi buah yang rontok pasti terjadi saat memasuki musim kemarau.

"Bukan saat musim penghujan, justru saat musim panca roba seperti sekarang ini. Dan akan berlangsungnya setidaknya semingguan," ungkap dia.

Sementara, Kepala Satpol-PP Kota Salatiga Joko Haryono saat dikonfirmasi menyebutkan jika membersihkan menjadi ranah Dinas Lingkungan Hidup.

Namun, jalan yang licin dan harus dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan Damkar menjadi kewenangan Satpol-PP dan BPBD.

"Saya koordinasikan dengan LH Dan BPBD," ucap Joko.

Terpisah, Kepala DLH Kota Salatiga Dra.Sulistyaningsih,MT mengaku belum tahu soal beringin berbuah itu.

“Belum terima informasi. Sebenarnya, kita sudah pernah koordinasi dengan masyarakat sekitar untuk ditebang tapi warga menolak, takut kalau pohon/ rantingnya roboh menimpa rumah mereka siapa yang bertanggungjawab," ujar Lis, demikian ia biasa disapa.

Hingga akhirnya, pohon beringin semakin bertambah usia seperti sekarang ini. Lis mengaku akan berkoordinasi dengan Damkar dan BPBD untuk dilakukan penyemprotan.