- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025
- Satreskrim Polres Boyolali Tangkap Pengedar Pil Koplo di Warung Bakso
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’
Baca Juga
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi unjuk rasa yang belakangan marak terjadi, Polres Boyolali menggelar Latihan Dalmas Awal yang diikuti oleh satu kompi personel gabungan dari Polsek jajaran.
Latihan ini dipusatkan di Lapangan Apel Satreskrim Polres Boyolali pada Kamis (17/4) dan dipimpin langsung oleh Kasubbagwatpres AKP Budi Setiawan, bersama KBO Satsamapta IPDA Joko Budi Santosa dan Kasubnit Satsamapta Aipda Sunarto.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para personel dengan kemampuan teknis dan taktis dalam menangani aksi unjuk rasa secara profesional, sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan ketentuan hukum yang berlaku.
Dalam latihan ini, para peserta dibekali dengan teknik pengamanan awal, formasi Dalmas, penggunaan alat pelindung diri berupa Tali dalmas, serta pendekatan komunikasi yang humanis terhadap massa aksi, sebelum terjadi peningkatan eskalasi penanganan Unjuk rasa oleh Tim Dalmas Lanjut dan Kompi PHH.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bentuk kesiapan institusi dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks.
“Latihan Dalmas Awal ini kami gelar untuk memastikan bahwa seluruh personel siap menghadapi unjuk rasa dengan tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan standar hukum yang berlaku. Kami tidak ingin ada tindakan represif, melainkan pendekatan yang humanis dan persuasif harus selalu dikedepankan,” ujar Kapolres.
AKBP Rosyid menambahkan bahwa pihaknya memahami bahwa unjuk rasa adalah hak masyarakat yang dilindungi undang-undang, dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Anggota disiapkan dalam pelaksanaannya tetap harus sesuai aturan undang-undang Nomer 2 tahun 2022 dan Perkap Kapolri Nomer 8 tahun 2021 tentang system manajemen dan standar keberhasilan operasional Polri.
“Kami menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum, namun sebagai aparat penegak hukum, kami juga berkewajiban menjaga agar kegiatan tersebut berjalan tertib dan tidak menimbulkan gangguan Kamtibmas,” tegasnya.
Pelatihan ini sekaligus menjadi bagian dari evaluasi internal untuk meningkatkan sinergi antarsatuan dalam merespons dinamika sosial-politik yang dapat memicu mobilisasi massa, khususnya menjelang pelaksanaan agenda-agenda nasional maupun lokal.
Dengan pelatihan ini, Polres Boyolali berharap setiap personel memiliki kemampuan dan keteguhan mental dalam bertugas, serta mampu tampil sebagai aparat yang tegas namun tetap mengedepankan sikap melayani dan melindungi masyarakat.
- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025
- Satreskrim Polres Boyolali Tangkap Pengedar Pil Koplo di Warung Bakso
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’