Polres Wonogiri Imbau Warga Pangkas Pohon yang Membahayakan

Personil Polsek Eromoko bersama warga mengevakuasi sebuah rumah roboh akibat tersapu angin kencang di Dusun Gemdeng RT1 RW 2 Desa Sumberharjo Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jumat (15/3). dok Humas Polres Wonogiri
Personil Polsek Eromoko bersama warga mengevakuasi sebuah rumah roboh akibat tersapu angin kencang di Dusun Gemdeng RT1 RW 2 Desa Sumberharjo Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jumat (15/3). dok Humas Polres Wonogiri

Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri menghimbau warga untuk memangkas pohon yang dinilai membahayakan.


Seruan ini disampaikan Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo seiring dengan terjadinya rumah roboh akibat tersapu angin kencang saat hujan deras melanda wilayah Dusun Gemdeng, RT1/RW 2, Desa Sumberharjo, Kecamatan Eromoko pada Kamis (14/3) sore.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada disekitar tebing dan pohon besar supaya lebih waspada terhadap keselamatan dan keamanan, mengingat sekarang musim penghujan yang disertai dengan angin kencang,jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali" kata Anom.

Terkait rumah yang roboh, Anom juga memastikan, pihaknya telah koordinasikan dengan pemerintah Desa dan Kecamatan untuk penanganan lebih lanjut.

"Hari ini, (Jumat, 15/3-red), proses evakuasi telah selesai dilakukan oleh warga bersama dengan personil Polsek Eromoko Polres Wonogiri. Meski tak ada korban jiwa, namun akibat dari kejadian tersebut, kerugian materiil yang dialami Legimin (61), ditaksir mencapai tiga puluh juta rupiah," ujarnya.

Diketahui, sebuah rumah roboh akibat tersapu angin kencang di Dusun Gemdeng, RT1/RW 2, Desa Sumberharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jumat (15/3)

Kejadian bermula dari hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Eromoko, pada Kamis sore (14/3) hingga mengakibatkan sebuah rumah warga ambruk. 

Akibat kejadian tersebut, dinding yang terbuat dari kayu dan atap rumah ambruk rata dengan tanah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, intensitas curah hujan saat ini cukup tinggi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," tandas Anom, kembali mengingatkan.