Pria Ditemukan Tewas Di Kamar Hotel

Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dikamar penginapan di hotel Jatisari kecamatan Weleri, Senin (9/1).


Pria yang ditemukan meninggal tersebut adalah Juremi (45) warga Muara Karang Timur kelurahan Penjagalan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami tadi siang menerima laporan dari karyawan hotel Jatisari kalau salah satu tamunya ditemukan meninggal didalam kamarnya," kata Kapolsek Weleri, AKP Ruslan.

Kapolsek menjelaskan berdasarkan keterangan dari tiga saksi karyawan hotel saat itu karyawan hotel ingin mengingatkan waktu untuk cek out.

Kemudian karyawan hotel mengetuk pintu kamar korban berulang kali  namun tidak ada jawaban dari korban.

"Keterangan dari saksi karyawan hotel saat itu ingin memberitahu waktunya cek out kepada korban. Karyawan ketuk pintu kamar korban berulang kali tapi tidak dijawab oleh korban," jelasnya. 

Karena curiga tidak ada jawaban, pihak hotel membuka pintu kamar korban.

Korban ditemukan tergeletak dilantai dalam kondisi meninggal.

"Karyawan hotel curiga karena tidak ada jawaban dari korban. Ketiganya membuka paksa pintu kamar korban dan korban meninggal tergeletak dilantaisudah ada dilantai," terangnya.

Polisi juga memeriksa teman sekolah korban, Badriyah, yang sebelumnya Badriyah sempat bertemu dengan korban.

Korban minta kepada temannya untuk dibelikan makanan sate kambing dan dua botol sprite.

"Kami juga periksa teman sekolah korban, temannya ini Minggu (8/1) malam sempat ketemu dengan korban. Korban minta kepada Badriyah untuk dibelikan makan sate kambing dan dua botol sprite," tambahnya.

Setelah makan dan minum sate, korban merasa sakit kepala dan keluar keringat dingin.

Badriyah kemudian berpamitan pulang karena menganggap korban sedang tidak enak badan.

"Badriyah, pamitan pulang sama korban karena lihat korban yang lagi tidak enak badan. Saksi cerita kalau saat itu korban sedang sakit kepala dan keluar keringat dingin," paparnya.

Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Islam Weleri Kendal.

"Tadi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban langsung kami bawa ke rumah sakit Islam Weleri," tuturnya.

Diduga, korban mengalami serangan jantung setelah makan sate kambing dan minum sprite dua botol.

"Dugaan sementara, korban terkena serangan jantung setelah makan sate kambing dan minum sprite," sambungnya.

Pihak kepolisian telah menghubungi pihak keluarga korban dan pihak keluarga akan membawamya pulang untuk dimakamkan.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Kami sudah menghubungi keluarga korban dan keluarga akan membawa jasadnya untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak untuk diautopsi," pungkasnya.