Program rumah bersubsidi pemerintah menyasar sejumlah warga korban banjir rob di Kota Pekalongan.
- Sambut Hari Raya Imlek 2022, tiket.com Gelar Promo Diskon Tanggal Muda yang Bikin Auto-Hoki
- Lewat Platform Digital Menuju Go Internasional, Kominfo RI Ingin UMKM Naik
- Kumpulkan Investor, Grand Batang City Temukan Langsung dengan BUMN
Baca Juga
Seorang di antaranya, Sri Yulianti (49), warga kelurahan Panjangbaru, Kecamatan Pekalongan Utara.
Ia mengatakan, sudah 30 tahun tinggal di wilayah rob bersama keluarganya. Selama ini, ia tinggal di rumah sewa.
"Kami sekeluarga akhirnya pindah. Alhamdulillah ada rumah subsidi," katanya di Pekalongan, Selasa (28/6).
Sri menceritakan keputusan untuk pindah itu karena rob di rumahnya semakin parah dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia merupakan satu dari 29 warga yang menikmati Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disalurkan Bank Nasional Indonesia (BNI) cabang Pekalongan sepanjang 2022. Program KP bersubsidi dijembatani melalui program BNI Griya.
Sri Yulianti bahkan menjadi satu dari 5. 476 orang yang melakukan akad kredit massal program KPR bersubsidi secara nasional.
"Sejak awal 2022, ada 29 debitur yang melakukan akad KPR dari program BNI Griya," kata Pimpinan BNI Pekalongan, Taufik Hartono dalam acara akad massal di Gran Keisha.
Sejak digulirkan, BNI Pekalongan sudah menyalurkan 200 unit KPR bersubsidi. Pihaknya bekerjasama dengan 25 Developer di empat wilayah yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang.
Program rumah bersubsidi FLPP diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan tetap sesuai dengan upah minimum Kabupaten (UMK). Ada juga program rumah bersubsidi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
"Untuk yang BP2BT untuk masyarakat dengan pekerjaan yang tidak punya penghasilan tetap, misal pekerja bengkel, pemilik warung," katanya.
Adapun untuk acara akad massal diikuti 171 debitur di wilayah BNI Jawa Tengah. Acara itu juga dalam rangka menyambut ultah BNI ke 76.
- Kadin Merumuskan Strategi Ekonomi Rendah Karbon di Jateng
- Jepara Diklaim Turunkan Kemiskinan Sebanyak 2 Ribuan Jiwa
- Menko PMK: Manfaatkan Asian Games 2018 Untuk Tingkatkan UKM Dan Pariwisata