- Kemendikdasmen Berhati-hati Mengkaji Instruksi Penghapusan Zonasi
- Tiga Pelajar Batang Juarai MAPSI Tingkat Jateng
- UKSW Terima Hibah dari Aruba
Baca Juga
Guna mewujudkan dan menguatkan karakter profil pelajar pancasila (P5) PT.Bank BKK Jateng adakan Literasi edukasi keuangan bersamaan dengan kegiatan Gelar karya proyek P5 SMP 1 Tarub, di Lapangan sekolah SMP N 1 Tarub, Kabupaten Tegal, Rabu (18/9).
Maraknya pinjaman online dan judi online yang sasarannya tak lain adalah anak muda, PT. Bank BKK Jateng bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tegal menyelenggarakan literasi edukasi keuangan.
"Tujuannya memberikan wawasan, pengetahuan, pemahaman dengan harapan ada pembentukan karakter personal untuk bisa mengelola, merencanakan keuangan dengan baik sehingga tujuan keuangan bisa tercapai,"papar Koesnanto Direktur Utama PT. Bank BKK Jateng.
Acara yang di awali dengan senam sehat bersama di hadiri oleh Direktur Utama PT. Bank BKK Jateng, Koesnanto beserta Staff BKK Jateng, Dinas Dikbud, Fakihurrahim, Dinas Dukcapil, Camat Tarub, Abdil Syukur dan seluruh elemen SMP 1 Tarub ini, harapannya edukasi bisa tercapai sehingga generasi emas terselamatkan dari judi online.
Sejak tahun 2019 PT. Bank BKK Jateng sudah menyasar ke pelajar dan mengunjungi sekolah-sekolah di Jawa tengah dari tingkatan SMA, SMP, SD hingga Kampus-kampus perguruan tinggi.
Koesnanto kembali mengatakan respon pelajar sangat luar biasa.
"Kami selalu bekerjasama dengan jasa OJK keuangan untuk melakukan literasi edukasi keuangan. Dan respon para pelajar sangat luar biasa terutama dari orangtua, artinya mendidik anak tidak hanya kewajiban orangtua tapi bagaimanan jasa keuangan bisa menetralisir itu sehingga ada pengawasan uang saku," ungkapnya.
Menanggapi perda tentang surat edaran Kemendikbudristek no 8 tahun 2022 tentang percepatan implementasi satu rekening satu siswa, Koesnanto menambahkan bahwa di Bank BKK Jateng ada Program SABUK kepanjangan dari Satu Siswa Satu Buku yang memiliki filosofi Ikat Pinggang dengan makna hemat.
Sementara itu Kepala dikbud Kab. Tegal, Fakihurrokhim, kaitannya dengan surat edaran tentang literasi edukasi keuangan mengatakan sudah di sebar ke sekolah-sekolah SMP dan para siswa dapat menabung di bank mana saja. Kehadiran Bank BKK Jateng sendiri menurut Fakih menambah percepatan implementasi.
"Tentunya bukan hanya di laksanakan oleh Bank BKK Jateng, barangkali ada Bank yang mau masuk, silahkan untuk memberikan sosialisasi literasi keuangan." Terang Fakih.
"Banknya di serahkan ke masing-masing siswa mau menggunakan bank apa, dan tentunya hal semacam ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam merencanakan masa depan," tambahnya.
Dukungan penuh terhadap siswanya juga di lakukan oleh Kepala Sekolah SMP 1 Tarub, Supajar dengan masuk ke kelas-kelas memberikan informasi literasi keuangan.
"Kami selaku kepala sekolah sifatnya fasilitator dan motivasi pada anak. sudah kami sampaikan bahwa anak anak sekarang harus menyikapi kompetensi. Anak- anak minim harus sarjana caranya dengan berhemat dan gemar menabung karena mencapai tujuan itu perlu dana," tegasnya.
Dirinya juga berharap kerjasama dengan para orangtua siswa supaya memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk menanamkan gemar menabung karena itu salah satu cara membantu orangtua.
Penandatangan MoU dan penyerahan plakat dari kedua belah pihak PT. Bank BKK Jateng dan SMP 1 Tarub kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari PT Bank BKK Jateng, Alvis Syahrani, Sosialisasi KIA ( Kartu Induk Anak) serta pentas seni pertunjukan drama dari siswa siswi SMP 1 Tarub.
- Berantas Judol, Polres Temanggung Mendadak Cek Gawai Anggota
- Promosikan Judol di IG, Wanita Warga Jakenan Pati Dibekuk Polisi
- Polres Sukoharjo Pastikan ‘Zero Tolerance’ untuk Judi Online