Puluhan Motor di Salatiga Terjaring Razia Karena Telat Membayar Pajak

Karena telat membayar pajak, puluhan motor terjaring razia Operasi Zebra Candi 2023 di wilayah hukum Polres Salatiga, Rabu (6/9).
Karena telat membayar pajak, puluhan motor terjaring razia Operasi Zebra Candi 2023 di wilayah hukum Polres Salatiga, Rabu (6/9).

Puluhan sepeda motor terjaring razia Operasi Zebra Candi 2023 di wilayah hukum Polres Salatiga, karena telat membayar pajak, Rabu (6/9).


Kegiatan itu digelar Satlantas Polres Salatiga bersama Dispenda dan Jasa Raharja.

Dipusatkan di Jalan Jendral Sudirman, Kota Salatiga, kegiatan ini dihadiri Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Suci Angraini, Kadispenda Kota Salatiga, Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Salatiga, serta seluruh Kasatgas Operasi Zebra Candi, Kaposko Ops Zebra 2023. Sedikitnya, 50 personil terlibat dalam Ops Zebra Candi 2023.

"Puluhan pengendara motor yang terjaring karena telat pajak langsung melakukan pembayaran di Mobil Samsat Keliling," kata Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Suci Angraini.

Namun, diakuinya, ada beberapa yang belum membayar karena uang yang dibawa tidak cukup. Setelah ditegur, diimbau untuk segera membayar pajak.

Ia menerangkan, aparat Kepolisian  bersama dengan instansi terkait yaitu dari Dispenda dan Jasa Raharja melaksanakan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalan Jendral Sudirman, sebagai upaya menanamkan kesadaran dalam taat membayar pajak.

Apabila ada pengguna kendaraan bermotor yang mati pajaknya, diimbau untuk melakukan pembayaran di Mobil Samsat Keliling yang sudah disediakan.

"Termasuk, saat pengendara yang tidak memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) dihimbau untuk membuat SIM di Kantor Satpas Polres Salatiga," ucapnya.

Selain sosialisasi patuh pajak kendaraan bermotor, Operasi Zebra Candi 2023 ini bertujuan agar pengguna jalan raya patuh, tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, untuk menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas korban kecekalaan lalu lintas.

Dalam kegiatan sosialisasi patuh pembayaran pajak, petugas gabungan juga memberikan apresiasi dengan pembagian coklat pengendara yang taat.

Rumi, salah seorang pengendara motor yang tertib pajak, mengaku bahwa membayar pajak merupakan kewajiban.

"Tidak ada rasa was-was apabila kita tertib membayar pajak, terima kasih coklatnya," ungkapnya.