PBNU menggelar rapat koordinasi yang dihadiri Pengurus wilayah NU (PWNU) se Indonesia di Hotel Bumi Surabaya, Sabtu (30/11). Rapat koordinasi itu menyepakati beberapa hal terkait beragam dinamika yang terjadi.
Kesepakatan diambil saat rapat koordinasi PBNU dan PWNU yang dipimpin langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Sekjen Saifullah Yusuf; Wakil Ketua Umum Lora Amin Said Husni dan Bendahara Umum Gus Gudfan Arief.
"Ada beberapa kesepakatan di antaranya PWNU se-Indonesia akan senantiasa mendukung kebijakan PBNU guna bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," kata KH Abdul Ghaffar Rozin, Ketua PWNU Jawa Tengah usai pertemuan.
Para ketua PWNU se-Indonesia berharap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mampu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Apalagi ada beberapa program unggulan yang saat ini sedang dinanti di antaranya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, hilirisasi, swasembada pangan dan energi, serta makan siang bergizi gratis.
Dalam kesempatan rakor kali ini, PWNU se-Indonesia juga menyatakan menolak dengan tegas rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang digagas dan dipropagandakan oleh segelintir orang yang ingin merongrong dan memecah belah keutuhan NU.
Menurut Gus Rozin, sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh para bughat tidak pernah berhasil.
"Karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jamaah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini," ujarnya.
Selain mendukung Prabowo dan menolak MLB, para ketua PWNU se Indonesia ini juga menyuarakan aspirasinya atas kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak yang telah menghasilkan para Kepala Daerah pilihan rakyat melalui Pilkada yang berlangsung secara damai dan demokratis.
"Kini saatnya masyarakat bersatu kembali dan bahu membahu bersama para kepala daerah terpilih untuk memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
PBNU mengundang seluruh Ketua Wilayah NU se-Indonesia untuk berkumpul di Surabaya, mereka menggelar rapat koordinasi sekaligus menghadiri pelantikan PWNU Jawa Timur yang digelar Sabtu malam (30/11) di Pesantren Tebuireng Surabaya.
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantan Wakil Rektor UBK Minta Presiden Prabowo Rehabilitasi Nama Baik Rachmawati
- Kongres PWI Dipercepat untuk Persatuan dan Keberlanjutan PWI Pusat