Peristiwa serangan teroris pada 11 september 2001 di Amerika Serikat tak hanya membekas di hati warga AS, tapi juga seluruh penduduk di dunia termasuk Ratu Inggris Elizabeth II.
- Masa Berkabung Nasional Berlanjut Hingga Tujuh Hari Kepergian Ratu Elizabeth II
- Raja Charles III Naik Tahta Kerajaan Inggris
- Ratu Elizabeth II Pulih dari Covid-19
Baca Juga
Di hari peringatan ke-20 tahun peristiwa itu, Sabtu (11/9). Ratu Elizabeth mengatakan bahwa doanya tetap bersama para korban dan penyintas serangan, dan memberikan penghormatan kepada masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali setelah kehancuran, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Pikiran dan doa saya - dan keluarga saya dan seluruh bangsa - tetap bersama para korban, penyintas dan keluarga yang terkena dampak, serta responden pertama dan petugas penyelamat yang dipanggil untuk bertugas,” kata ratu dalam sebuah pesan kepada Presiden AS Joe Biden, seperti dikutip dari Reuters.
"Kunjungan saya ke situs World Trade Center pada tahun 2010 sangat membekas dalam ingatan saya," kata Elizabeth.
"Ini mengingatkan saya bahwa saat kami menghormati mereka dari banyak negara, agama dan latar belakang yang kehilangan nyawa mereka, kami juga memberikan penghormatan kepada ketahanan dan tekad masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali,” lanjutnya.
Serangan 11 September atau serangan 9/11 atau Peristiwa Selasa Kelabu adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan Washington DC pada 11 September 2001.
Pada pagi itu, 19 pembajak dari kelompok militan al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden membajak empat pesawat jet penumpang.
- Masa Berkabung Nasional Berlanjut Hingga Tujuh Hari Kepergian Ratu Elizabeth II
- Raja Charles III Naik Tahta Kerajaan Inggris
- Ratu Elizabeth II Pulih dari Covid-19