Ratusan Lansia Berkomorbid di Pemalang Jalani Vaksinasi Covid-19

Ratusan kakek nenek di desa Banjardawa, kecamatan Taman, kabupaten Pemalang, yang mempunyai riwayat komorbid (penyakit bawaan) menjalani vaksinasi Covid-19.


Kegiatan itu merupakan gabungan antara Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Jaminan Kesehanan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan program percepatan vaksinasi Covid-19.

Nenek Siti Rahayu (61), warga desa Banjardawa jadi satu di antara ratusan peserta.

"Saya punya riwayat penyakit gula, ini ditawari vaksin Covid-19, jadi ya ikut saja. Siapa tahu jadi tambah sehat," katanya di Puskesmas Banjardawa, Jumat (27/8).

Nenek Siti sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Terkadang ia juga bekerja serabutan, mulai dari membersihkan rumah orang hingga mencuci baju tetangganya.

Ia mengakui tidak begitu tahu perkembangan Covid-19 karena tidak punya ponsel. Siti hanya mengikuti saran pemerintah jika ada kebijakan tentang pandemi Covid.

"Saya engga takut disuntik, jadi ya tidak masalah," ucapnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Dwi Hesti Yuniarti menyebut ada 150 masyarakat rentan yang menjalani vaksinasi Covid-19 di puskesmas Banjardawa.

Para peserta vaksinasi Covid-19 adalah warga yang punya riwayat penyakit bawaan semisal hipertensi ataupun Diabetes Melitus. Tapi mayoritas adalah hipertensi.

"Untuk prolanis tiap bulan ada kegiatan seperti senam, ada edukasi kesehatan, pemeriksaan hingga pemberian obat. Di sela- sela itulah digabungkan denfan vaksinasi agar target cakupan vaksinasi ini segera tercapai," kata Hesti, sapaan akrabnya.

Ia berharap vaksinasi pada masyarakat dengan penyakit kronis bisa mengurangi risiko terpapar Covid-19. Selain itu, ia juga yakin vaksinasi bisa meningkatkan imun para penderita penyakit kronis.