Sedikitnya, 600 pelaku UMKM sektor usaha produktif di Salatiga akan terlibat dalam pertemuan akbar pengembangan kapasitas usaha area Salatiga pada 6 Agustus 2024 mendatang.
- IKM Demak Disurvei Dengan Gunakan Aplikasi SIINAS Dari Kementerian Perindustrian
- Dinnakerind Demak: Pertumbuhan Industri Luar Biasa dan Membanggakan Bagi Masyarakat
- Investasi Baru Besar-besaran, Dinnakerind Demak: Pemerintah Kabupaten Siap, Masyarakat Sepertinya Juga Akan Setuju
Baca Juga
Hal ini terungkap saat Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menerima audiensi Pimpinan Cabang Permodalan Nasional Madani (PNM) Semarang, Hafiludin Kurniawan di Kantor Wali Kota Salatiga, Jumat (26/07).
Yasip menyatakan kesiapannya mendukung terselenggaranya pertemuan akbar pengembangan kapasitas usaha di Kota Salatiga tersebut.
"Usaha UMKM adalah tulang punggung Kota Salatiga, karena industri tidak mungkin bisa tumbuh dan tidak ada tempat," kata Yasip.
Pada kesempatan tersebut, Yasip menunjukkan beberapa produk UKM berupa makanan ringan yang ada di Kota Salatiga.
Sementara, Pimpinan Cabang Permodalan Nasional Madani (PNM) Semarang, Hafiludin Kurniawan menambahkan organisasi dipimpinnya mengemban misi membina kelompok perempuan, di Salatiga ini juga sudah cukup.
"Jadi kami ingin memperkenalkan ke stakeholder. Untuk itu kami mengharapkan dari stakeholder dan pemerintah daerah bisa mendukung kegiatan ini," terang Hafiludin.
- Mampir Pasar Ikan Wonosari Demak, Andika Perkasa: Bisa Dikembangkan Lagi Potensinya
- Dukung Perekonomian Lokal Dengan Membeli Hasil Olahan UMKM Dan IKM Demak
- Ekonomi Kreatif: Seni Pertunjukan Musik Rebana Mengiringi Pengukuhan Pengurus PPJI