Ratusan pembatik tulis Kota Pekalongan menjalani sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Tahun 2023. Sertifikasi itu sebagai bentuk pengakuan pemerintah atas kompetensi para pembatik tulis.
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu
- Kirab Merah Putih Ramaikan Peringatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan
Baca Juga
Total ada 110 pembatik tulis di Kota Pekalongan yang menjalani sertifikasi. Program itu merupakan kerjasama antara Pemkota Pekalongan dengan Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
"SKKNI ini bisa menjadi legalitas atas kompetensi pembatik yang ke depan bisa dipakai saat mereka mencari pekerjaan. SKKNI ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas keahlian dan kompetensi para pembatik," kata Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, Jumat (27/10).
Para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan selama dua hari yaitu Kamis-Jumat, 26-27 Oktober 2023.
Aaf, sapaan akrabnya menyebut kegiatan itu merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 2022, pihaknya juga menggandeng instansi sama untuk sertifikasi kompetensi pembatik tulis.
Ia menjelaskan, para pembatik tulis ini sudah memiliki pengalaman kerja puluhan tahun. Sehingga ketika akan pindah 'juragan', sertifikasi bisa mempermudah mereka.
"Misal, di pekerjaan yang lama tidak cocok dan keluar, sertifikasi ini bisa menjadi legalitas mereka sebagai seorang pembatik yang diakui. Alhamdulillah mereka sangat antusias," tuturnya.
AMMI Utama Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, Titik Purwanti menjelaskan, para pembatik akan mendapatkan sertifikat berlogo garuda yang diakui secara nasional dengan masa berlaku selama tiga tahun.
Para pembatik akan uji praktek langsung membatik tulis. Jika tidak kompeten, maka tidak bisa memperoleh sertifikasi SKKNI ini.
"Sertifikasi ini menjadi pengakuan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi pekerja pembatik dan mendukung Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Pusat Unggulan Batik Dunia," ucapnya.
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu
- Kirab Merah Putih Ramaikan Peringatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan