Ratusan rumah di Kabupaten Demak rusak akibat tersapu angin puting beliung yang disertai hujan, Selasa (29/11).
- Seorang Pemuda Tewas Setelah Jadi Korban Begal
- Pencarian Korban Talud Ambrol Berlanjut, Angkat Reruntuhan Secara Manual
- Bakar Sampah, Dua Kandang Ayam Senilai Ratusan Juta Terbakar
Baca Juga
Korban tersebar di lima desa di Kecamatan Guntur, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Wedung dan Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Salah seorang warga Bumirejo, Agung mengatakan, angin puting beliung datang dari utara menuju selatan.
"Sebelumnya, awan gelap, hujan deras disertai es kecil kecil. Tiba tiba suara gemuruh, warga berhamburan panik, karena banyak atap yang beterbangan," ujar Agung.
Sementara itu, dari data relawan Kalijaga Resque BPBD Demak, hingga selasa malam, tercatat 150 lebih rumah di lima desa mengalami kerusakan sedang hingga ringan. Selain itu, aliran listrik padam lantaran banyaknya kabel listrik yang putus.
"Sementara ini, dari data yang masuk ke kami ada hampir 160 rumah yang mengalami rusak sedang hingga ringan, rata rata atapnya hilang tersapu angin. Tapi Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," terang Raswan, salah satu Relawan Kalijaga.
Hingga Selasa malam (29/11), warga masih bergotong royong memperbaiki rumah rumah yang mengalami kerusakan.
- Ketua DPRD Demak Minta Penanganan dan Antisipasi Banjir Diprioritaskan
- Diduga Depresi, Nekat Terjun Ke Sumur
- Menko Puan Pastikan Penanganan Korban Gempa Bumi Di Lombok, Bali Dan Sumbawa