Kondisi kurang beruntung dialami sejumlah warga Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Ada yang warga lumpuh karena jatuh dari pohon hingga janda lansia tinggal sendiri.
- Pj Bupati Batang Luncurkan Komik Bertema Cinta Indonesia
- Pj Bupati Batang Minta Para Guru Tak Jadi Timses Peserta Pemilu 2024
- Akreditasi, Pj Bupati Batang Yakin RSUD Kalisari Raih Bintang Lima
Baca Juga
Bersama para pejabat teras, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyambangi enam warga membutuhkan bantuan. Ada Lindu Aji (17) warga Desa Rejosari Timur yang mengalami cacat berat dan cacar mental dari lahir.
"Hari ini, kami sambangi warga kurang mampu dan berkebutuhan khusus, karena ada laporan dari warga," kata Lani, Kamis (14/9).
Lalu, Pj Bupati Batang itu juga menyambangi Muladi (80) warga Dukuh Mlangiang hidup sendiri dengan kondisi lumpuh. Kemudian ke anak yatim Teguh A Yani, warga Dukuh Ngebong.
Janda lansia, Sualpi (80) warga Dukuh Kauman Desa Tersono juga tak luput dikunjungi. Ada juga Suluriah (80) janda lansia hidup sebatang kara.
Satu warga mendapat perhatian dari Lani adalah Nur Mustofa (35). Ia adalah warga Dukuh Mangunsari yang mengalami lumpuh akibat jatuh dari pohon saat bekerja
"Dari enam orang ada yang tujuh tahun sakit lumpuh dan nampaknya belum tersentuh secara medis," jelasnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mencari solusi sehingga Nur Mustofa bisa berjalan kembali.
Selama tujuh tahun sejak jatuh dari pohon, Nur Mustofa tidak tertangani medis. Nur hanya mengandalkan pengobatan alternatif.
Lani berjanji akan ada penanganan serius dan mencoba memenuhi kebutuhan. Semisal menyediakan kursi roda atau penanganan lain.
"Untuk yang lansia memang tidak mudah untuk ditempatkan di panti jompo. Sebab, Kmereka memiliki rumah sendiri," jelasnya.
Hal terpenting untuk para lansia adalah lingkungan sekitar peduli. Mulai dari warga sekitar, ketua RT, kepala desa hingga camat.
"Semoga bantuan sekedar uang santunan dan sembako ini sangat bermanraaat bagi mereka," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Batang juga punya program bantuan sosial. Sasarannya untik penyandang disabilitas dan para lansia terlantar.
Bansos berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu selama 10 bulan. Sedangkan untuk yatim piatu, pemkab menyediakan Rp1,5 Miliar. Dana itu untuk 1.500 anak yatim tiap tahunnya atau per anak dapat santunan Rp1 juta.
- Pj Bupati Batang Luncurkan Komik Bertema Cinta Indonesia
- Pj Bupati Batang Minta Para Guru Tak Jadi Timses Peserta Pemilu 2024
- Akreditasi, Pj Bupati Batang Yakin RSUD Kalisari Raih Bintang Lima