Notre-Dame de Paris akan memulai proses rekonstruksi setelah kebakaran dua tahun lalu. Kerangka penopang juga telah rampung dibuat.
- Kebakaran Hutan Turki Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional
- Penimbunan Vaksin oleh Negara Kaya Disebut Bencana Kegagalan Moral Dunia
- Sederhana, Pewaris Tahta Belanda Putri Mahkota Amalia Rayakan Ulang Tahun Ke-18
Baca Juga
Ketika kebakaran hebat melanda pada April 2019, salah satu ikon kota Paris ini cukup hancur, khususnya di bagian loteng dan puncak menara, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berkomitmen, pihaknya akan membangun kembali katedral yang beral dari abad ke-12 itu. Macron juga menargetkan Notre-Dame de Paris dapat dibuka pada tahun 2024, ketika Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade.
Menurut badan negara yang ditugaskan dalam proyek tersebut, proyek untuk mengamankan struktur bangunan, termasuk memperkuat kubah yang rusak dengan bingkai kayu berbentuk lengkung raksasa telah dilakukan. Semua berada dalam jalur untuk memenuhi tenggat waktu yang diberikan Macron.
Dimuat Rueters, katedral akan dikembalikan ke desain sebelumnya, termasuk menara setinggi 96 meter yang dirancang oleh arsitek Eugene Viollet-le-Duc pada pertengahan 1800-an.
Adapun untuk restorasi diperkirakan akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang, setelah proses tender untuk memilih perusahaan. Sebelum itu, operasi pembersihan untuk dinding dan lantai interior gedung akan dimulai bulan ini. 
