Sebanyak 39 pejabat di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dilantik oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, di Ruang Sidang 4 Gedung dr. Prakosa UNS, Kamis (31/8).
- UNS Terima Penghargaan 4-Star QS Rating Dari QS Quacquarelli Symonds
- UNS Tambah Lima Guru Besar Baru Bekal Jadi 500 PT Terbaik Dunia
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
Baca Juga
“Yang diambil sumpah dan janji kali ini ada tiga Kabiro, satu diantaranya promosi dan dua rotasi. Lalu ada empat koordinator promosi dan tujuh rotasi,” kata Prof. Jamal.
Dia melanjutkan, Subkordinator diambil sumpah dan janji ada 25 orang dengan rincian 17 promosi dan delapan rotasi. Uniknya dari 25 Subkoordinator tersebut, 12 Subkoordinator berstatus Non PNS dan 13 Subkoordinator dari PNS.
“Artinya, manajemen dan karier Non PNS di UNS kita samakan dengan yang PNS. Semua berhak menduduki jabatan seperti yeng diberikan kepada PNS,” kata dia.
Pejabat dilantik meliputi Kepala Biro, Koordinator, Subkoordinator dan Kepala Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dari 32 pejabat yang dilantik tersebut, 12 diantaranya berstatus non-PNS.
Prof. Jamal menyampaikan, dalam konteks perguruan tinggi, Kepala Biro, Koordinator dan Subkoordinator adalah figur representatif dari sebuah layanan administratif penunjang kegiatan tri dharma perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membangun citra dan kinerja positif UNS.
"Saat ini UNS sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), sehingga pengelolaan kelembagaan baik dan akuntabel sangat diperlukan. Untuk itulah, kehadiran sosok pemimpin yang loyal dan amanah, berintegritas, bermoral dan menjunjung tinggi profesionalisme, yang bekerja tegak lurus untuk kepentingan kemajuan UNS sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Pejabat dilantik dan diangkat sumpahnya ini merupakan hasil evaluasi dan uji kompetensi telah dilakukan oleh Tim Penilai Kinerja Pegawai atau Baperjakat, bekerja secara terbuka, independen dan obyektif.
"Promosi, rotasi dan mutasi pejabat yang diadakan merupakan peristiwa biasa yang terjadi di sebuah organisasi. Hal tersebut semata-mata untuk memberikan lebih banyak pengalaman kepada pegawai, serta memenuhi kebutuhan penataan dan penyegaran untuk peningkatan kinerja institusi, serta percepatan program-program strategis UNS dan Kemdikbud Ristek,” ungkap Rektor UNS. 
- UNS Terima Penghargaan 4-Star QS Rating Dari QS Quacquarelli Symonds
- UNS Tambah Lima Guru Besar Baru Bekal Jadi 500 PT Terbaik Dunia
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
