Relokasi Pasar Johar MAJT Masih Bisa Ditempati Hingga Juni 2022

Pemerintah Kota Semarang memastikan para pedagang yang belum mendapat lapak bisa menempati Pasar Johar relokasi MAJT.


Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, para pedagang masih bisa menempati relokasi MAJT hingga pertengahan tahun atau bulan Juni 2022.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengatakan, batas akhir sewa lahan tempat relokasi memang berakhir pada bulan Desember 2021 ini. Hal ini membuat pedagang yang belum mendapatkan lapak resah, karena khawatir digusur dari tempat relokasi.

Wali Kota Hendi menyampaikan, kepada para pedagang untuk tidak perlu khawatir, karena pihak Pemkot Semarang sudah melakukan komunikasi dengan MAJT. Namun meski tidak bisa diperpanjang namun pihak MAJT masih meminjamkan lahannya untuk para pedagang hingga tahun depan.

"Kami masih nego sama MAJT agar bisa dipakai pedagang sampai Juni. Seharusnya Juni tahun depan, semua pedagang bisa masuk ke Pasar Johar, setelah semua pedagang pindah MAJT bisa melakukan hal-hal sesuai tanah miliknya," kata Wali Kota Hendi, Senin (27/12).

Wali Kota Hendi meminta kepada para pedagang yang memang telah mendapatkan undian lapak untuk bisa segera menempati. Hendi juga menyampaikan, penataan Pasar Johar memang dilakukan secara bertahap karena memang masih ada beberapa blok yang masih dibangun.

"Pedagang yang sudah mendapatkan lapak bisa segera pindah. Sambil menunggu blok yang masih dibangun dan direhab," jelasnya.

Wali Kota Hendi memastikan dalam waktu dekat Johar Selatan akan dipastikan selesai dan bisa ditempati selain Johar Utara dan Johar Tengah yang telah terlebih dahulu ditempati.

"Tahun ini yang sudah tuntas Utara dan Tengah. Akhir tahun nanti Johar Selatan, Kanjengan, dan alun-alun," lanjutnya.

Sementara untuk Shoping Center Johar (SCJ), Hendi menyebut nantinya SCJ diperuntukkan bagi pedagang Dasaran Terbuka (DT). Pasar lima blok lainnya belum bisa mengakomodir semua pedagang.

"Nanti akan direhab dulu untuk SCJ, statusnya masih dikontrak pihak ketiga," ucapnya.

Pihaknya hingga saat ini juga masih melakukan komunikasi dengan pihak ketiga agar SCJ bisa kembali menjadi milik Pemkot. Bahkan sebagian sudah dibayar agar bisa digunakan pedagang.

"Desember ini akan dilelang pekerjaan perapihan. Targetnya Januari-Mei pekerjaan sudah dikerjakan. Juni seharusnya pedagang sudah masuk kesana," pungkasnya.