Pemkot Solo akan melakukan penataan koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu) hingga kawasan Ngarsopuro Solo, mulai Januari 2022 mendatang.
- Kapasitas BRT Trans Semarang Layani Penumpang Hanya 50%
- Operasi Karhutla Gunung Merbabu Dihentikan
- Dusun Dawe, Mojoroto Masuk Nominasi 10 Desa Terbaik Program Kampung Iklim (Proklim) 2021
Baca Juga
Rencananya kawasan tersebut akan dibuat seperti Malioboro yang akan menjadi salah satu tujuan wisata di kota Solo. Nanti juga akan ditambah dengan pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, pihaknya akan mempromosikan kawasan tersebut secara besar-besaran, sehingga ia yakin lokasi tersebut akan semakin ramai dari sebelumnya.
"Potensi di sana gede kok. Gak mungkin tambah sepi, tak jamin,” ucap Gibran, Senin (20/12).
Ditambahkan Gibran, pihaknya jug akan memberikan tempat bagi UMKM unggulan di Kota Solo untuk berdagang di kawasan tersebut untuk menambah daya tarik wisatawan.
"Utamanya UMKM Solo yang sudah kita kurasi," imbuhnya.
Gibran sendiri mengakui tidak semua pedagang menyetujui rencana tersebut. Bahkan ada beberapa pedagang yang telah mengirimkan surat keberatan. Namun dirinya menilai keberatan yang diajukan karena kurangnya sosialisasi.
Penolakan para pelaku usaha karema mereka merasa khawatir jika penataan kawasan Gatot Subroto tersebut akan menimbulkan masalah bagi toko-toko yang sudah Lama berdiri di wilayah tersebut.
"Saya sudah terima (surat keberatan). Ini kesalahpahaman. Tujuan kita ben tambah ramai," imbuhnya.
Gibran menambahkan, penataan koridor Gatot Subroto (Gatsu) hingga kawasan Ngarsopuro dipastikan tidak akan merugikan pedagang.
"Sudah saya pikirkan. Mereka kan belum ketemu saya. Nanti bertemu, saya jelaskan konsepnya, nanti kami ajak ngobrol. Tenang saja," pungkasnya. 
- Viral! Tarif Parkir Bus di Kota Lama Capai 100 Ribu, Dishub akan Tindak Tegas
- Kapolda Tertibkan Tradisi Balon Udara Saat Lebaran
- Ratusan Narapidana Ikuti Pelatihan Jahit Garmen
